Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Kolesterol, Ini Tips Menyantap Masakan Padang

Kompas.com - 26/05/2016, 14:42 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang punya riwayat kolesterol tinggi harus berhati-hati saat menyantap masakan Padang. Orang Minang memiliki tradisi sendiri mengenai hal itu saat menyantap aneka lauk bersantan khas Ranah Minang.

Biang kolesterol pada masakan Padang tak hanya datang dari santan, tapi juga bahan. Sebut saja daging, telur, serta jeroan seperti usus, otak, dan kikil.

Meski begitu, rupanya lemak dan kolesterol dalam masakan Padang tidak berasal dari bumbunya. Hal itu dikemukakan Reno Andam Suri, ahli kuliner Minang sekaligus penulis buku 'Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang'.

(BACA: Inilah 2 Rumah Makan Padang Tertua di Jakarta)

"Kolesterol sebenarnya asalnya dari daging, bukan santan.  Minyak kelapa kan sebenarnya minyak baik. Yang jadi masalah adalah ketika dimasak berulang-ulang," tutur Uni Reno kepada KompasTravel, Rabu (25/5/2016). 

Wanita kelahiran Jakarta itu menuturkan, kolesterol akan timbul ketika masakan (daging dan santan) dipanaskan berkali-kali.

"Biasanya kan kita gitu ya, masakan dipanaskan untuk besok. Itu yang menimbulkan kolesterol," tambah dia.

(BACA: Rahasia di Balik Rendang "Jagoan" RM Pagi Sore)

Pada dasarnya, bumbu-bumbu yang terdapat pada masakan Padang merupakan sumber antioksidan yang melawan kolesterol jahat. Sebut saja bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, lengkuas, juga cabai. Oleh karena itu, masyarakat Minang 'bertahan' dengan masakan sehari-hari yang penuh santan itu.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Masakan Padang di restoran Jakarta, Dharmawangsa Hotel, Jakarta.
"Lemak yang terkandung dalam santan jauh lebih sedikit dibanding minyak goreng," kata Uni Reno.

Ada beberapa kiat untuk meminimalisir bertambahnya kolesterol saat menyantap masakan Padang. Salah satunya yang dipercaya orang Minang adalah dengan minum jus timun, atau es timun serut, atau menyantap potongan timun.

"Banyak yang bilang minum jus timun, boleh. Itu bisa membantu," tuturnya.

Minuman lainnya yang bisa meminimalisir kolesterol dan lemak adalah teh tawar panas. Uni Reno menyebutkan, warga Padang asli biasa menyajikan teh hitam dari Perkebunan Teh Kayu Aro. Teh ini kaya akan kandungan antioksidan.

"Kalau mau, di supermarket sini coba beli Teh Bendera. Itu dari Kayu Aro," tambah Uni Reno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com