Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2016, 12:13 WIB
Dimas Wahyu

Penulis

VIENTIANE, KOMPAS.com - Pameran Wonderful Indonesia di Vientiane, Laos, resmi dibuka pada Jumat (27/5/2016). setelah tarian cenderawasih dipentaskan dan diiringi pemukulan gong.

Sebanyak 40 gerai perwakilan produk Indonesia, baik jasa maupun barang, berdiri semipermanen di dalam dan luar Vientiane Center, sebuah mal besar di pusat kota, tak jauh dari terminal bus.

Pameran tersebut merupakan yang pertama bagi perwakilan Indonesia di Laos. Sebelumnya pada tahun 1950-an, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Laos dirangkap dengan perwakilan kedutaan Bangkok, Thailand. Namun akhirnya KBRI Vientiane berdiri sendiri pada tahun 1970-an.

"Indonesia sudah bekerja sama sejak tahun 1950-an dengan Laos. Ini menjadi momen untuk meningkatkan ekonomi sekaligus juga memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada Laos," ujar Duta Besar RI untuk Laos, Irmawan Wisnandar pada pembukaan pameran Wonderful Indonesia di Vientiane, Jumat (27/5/2015).

Ia menyebutkan peran ekspor Indonesia yang antara lain berupa suku cadang mobil-motor, obat-obatan, dan persenjataan. Adapun Laos mengespor hasil pertanian ke Indonesia.

Negeri dengan jumlah penduduk sekitar 7 juta jiwa ini diharapkan meningkat pula, baik secara kekerabatan maupun perekonomian dengan Indonesia.

"Ini pameran pertama di Laos, dan diharapkan bisa memperkuat perekonomian masing-masing. Pendapatan per kapita kami 12 juta dollar AS, kecil tetapi merupakan start yang bagus," ujar Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos Somchit Inthamith.

Satu kendala akses antara Indonesia dan Laos adalah ketiadaan penerbangan langsung bagi kedua negara. Selain itu masyarakat kedua negara umumnya tidak familiar antara satu dengan yang lainnya. Apalagi jika dibandingkan dengan negara tetangganya, Thailand dan Vietnam, yang pun serumpun secara bahasa.

"Makanya kami imbau kepada peserta pameran bahwa yang penting adalah pengenalan," ujar Irmawan.

Meski demikian, soal akses penerbangan, beberapa maskapai internasional, seperti Silk Air juga akan membuka rute hub ke Bangkok yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia.

Hal serupa pun dimanfaatkan Garuda Indonesia yang turut dalam pameran Wonderful Indonesia di Laos.

"Ini jadi semacam paket, jadi dari Vientiane bisa terbang dengan Bangkok Airways, lalu menggunakan Garuda menuju Jakarta," ujar Somchai Attasivanon, perwakilan Garuda Indonesia di Laos.

Ia mengungkapkan harga promo untuk paket tersebut adalah sebesar 620 dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com