Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Bogor, Jangan Lupa “Sruput” Kuah Soto Kuning Ini

Kompas.com - 28/05/2016, 21:14 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Satu lagi soto khas Bogor yang tak kalah lezatnya ialah soto kuning. Soto tersebut memiliki ciri khas kuah kuning yang kaya rempah. Kuningnya tersebut dihasilkan dari olahan santan yang dicampur rempah di ataranya kunyit, serai, dan lengkuas.

Soto kuning ini, selain kuahnya kuning dengan rempah, memiliki ciri khas lain yaitu tidak menggunakan mi dan berisikan penuh bagian sapi. Di dalamnya terdapat berbagai macam pilihan isi, baik rebus maupun goreng, seperti empal, otak, limpa, paru, iso, daging, babat, kikil hingga lidah.

(BACA: 5 Makanan “Jadul” Khas Bogor yang Wajib Dicoba)

Masyarakat Bogor biasa menyantapnya menggunakan perkedel hangat dan potongan emping, hmmm... lezatnya sudah terbayangkan sebelum menyantapnya.

KompasTravel sempat mencoba salah satu Soto Kuning Bogor yang ramai dikunjungi wisatawan, yaitu Soto Kunong Bogor Pak Yusup Gang Aut.

Soto Kuning Pak Yusup memang sudah terkenal di kalangan pelancong yang menginjungi kota Hujan, selain umur sotonya yang sudah sejak 1998, rasanya pun menjadi daya tarik tersendiri.

(BACA: Siraman Kuah Panas Laksa Bogor yang Menggugah Selera...)

Menurut warga Bogor, salah satu cara menilai soto tersebut ialah dari tekstur dan rasa daingnya.

Maka KompasTravel pun memilih daging, paru, dan lidah sebagi isi sotonya. Bagiam tersebut pun dipotong dadu, diperi garam, dan bumbu-bumbu. Lalu disiram kuah kuning pekat nan panas. Tak lupa daun seledri dan bawang goreng ditambahkan guna menambah cita rasa.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Soto Kuning khas Bogor Pak Yusuf, berlokasi di Jalan Suryakencana, Bogor.
Saat disruput kuahnya, Anda akan merasakan kaya akan rempah dan bumbu. Rasanya asin gurih, dengan sentuhan pedas yang tipis. Benar saja, ketika KompasTravel melumat dagingnya tak ada alot sama sekali, selain itu paru dan lidahnya pun tak kalah nikmat. Jika Anda memilih daging atau lidah yang digoreng, akan terasa sedikit garing di luar.

Isi soto yang jadi favorit di sini ialah dagingnya yang empuk, kikil dan lidahnya yang gurih dan kenyal. Dalam satu hari soto di gerobak besar ini bisa menjual isi daging sampai 600 potong. Tiap satu potongnya seharga Rp 10.000, sedangkan pelengkap seperti perkedel dan emping cukup menambah Rp 3.000.

Soto tersebut buka mulai pukul 14.00 hingga 19.30 WIB, berlokasi di Jalan Suryakencana No.287, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Untuk yang ingin mencobanya, jangan sapai salah tempat, karena di Jalan Suryakencana terdapat banyak kedai soto, dan ada yang menggunakan nama Yusuf. Sedangkan yang KompasTravel coba ialah Pak Yusup, cara orang sunda menyebut F dengan P.

Lokasi ini di pagi dan siang hari ditempati oleh soto kuning lain, bernama Soto Pak Bongkok. Soto tersebut lebih senior dari Pak Yusup, tapi sedikit sulit untuk menemuinya, karena jadwal jualannya yang tak menentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com