Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Wisata ke Bali, Berikut Panduannya...

Kompas.com - 21/06/2016, 18:08 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Bali adalah salah satu destinasi dengan pertumbuhan jumlah hotel yang sangat pesat. Oleh karena itu sebelum memilih akomodasi, tentukan dulu daerah yang akan Anda kunjungi.

Biasanya, wisatawan yang pertama kali ke Bali memilih kawasan Kuta atau Legian. Anda bisa menggunakan situs pencarian hotel untuk overview akomodasi yang diinginkan, dari yang paling murah hingga paling mahal.

Jangan lupa kunjungi situs hotel yang bersangkutan untuk mengetahui lokasi dan fasilitas yang tersedia. Beberapa hotel menyuguhkan potongan harga lewat situs pemesanan. Ada pula hotel-hotel yang menawarkan diskon pada situs resminya.

Tak ingin stuck dengan keramaian Kuta? Jika masih ingin menikmati pantai, cobalah daerah Sanur, Jimbaran, atau Nusa Dua yang penuh deretan hotel bintang lima. Kalau ingin pemandangan bukit dan pesawahan, bertolaklah ke arah utara misalnya Ubud atau Kintamani.

Di wilayah timur Bali, daya tarik utama adalah Karangasem dan Nusa Lembongan. Sementara di Bali Barat, Anda bisa menginap di kawasan Canggu yang ombaknya terkenal di kalangan para peselancar.

Transportasi untuk berkeliling

Transportasi umum adalah salah satu kendala utama di Bali. Dulu, turis harus menyewa motor atau mobil untuk berkeliling Pulau Dewata. Namun kini, terdapat beberapa opsi lainnya seperti Kura-kura Bus dan Trans Sarbagita. 

Kura-kura Bus adalah shuttle bus yang mengantar Anda menuju beberapa titik populer di Pulau Dewata. Berpusat di Denpasar, Kura-kura Bus kini punya delapan rute antara lain Kuta, Legian, Seminyak, Sanur, Ubud, dan Nusa Dua.

Untuk naik Kura-kura bus, wisatawan perlu membeli tiket di DFS Bus Bay atau Kura-kura Ticket Booth. Ada tiga jenis tiket yakni Kura-kura Coin (sekali jalan), Day Pass, atau Value Card. Harga tiket untuk sekali jalan mulai dari Rp 20.000.

Selain Kura-kura Bus, terdapat Trans Sarbagita yang mulai melayani pengunjung pada 2011. Total ada sembilan rute yang dilewati bus ini, termasuk GOR Ngurah Rai-GWK, Batubulan-Nusa Dua, Tanjung Benoa-GWK, dan Tuban-Uluwatu.

KOMPAS.com/ Muhammad Hasanudin Angkutan Trans Sarbagita koridor 1 dengan rute dalam Kota Denpasar mulai melakukan uji coba, Jumat (10/8/2012).

Jika datang berombongan, sewa mobil adalah opsi paling baik. Namun diingat, waktu sewa di Bali hanya 10 jam.

Kuliner

Bali adalah surganya wisata kuliner. Namun perlu diingat, turis Muslim harus berhati-hati untuk mencari makanan halal. Kawasan Jalan Raya Tuban dan Jalan Teuku Umar punya deretan masakan khas Nusantara yag halal. Jangan lupa cicipi Nasi Jinggo, yang mirip seperti Nasi Kucing ala Yogyakarta.

Kawasan Kuta, Legian, Seminyak, dan Ubud dipenuhi kafe dan restoran fotogenik yang menyuuguhkan menu ala Indonesia sampai western. Namun jika ingin "meresapi" kuliner khas Bali, ada beberapa jenis makanan yang wajib Anda cicipi.

MADE AGUS WARDANA Sate Lilit khas Bali di Warung Legian pada Bazar Indonesia, di Brussel, Belgia, Minggu (30/8/2015).

Ayam Betutu, Sate Lilit, Nasi Campur, dan Nasi Tepeng adalah beberapa di antaranya. Anda bisa menjumpai aneka makanan ini di banyak lokasi. Namun hidangan terakhir, Nasi Tepeng, adalah khas Gianyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com