Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Memotret di Museum Trowulan! Ini Alasannya...

Kompas.com - 12/07/2016, 11:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Memasuki Museum Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur, pengunjung akan langsung disambut papan pengumuman dilarang berfoto. Tak sampai di sana, di pintu masuk pengunjung kembali diingatkan oleh petugas untuk tak boleh sembarang memotret.

Peraturan di Museum Trowulan terkait dengan foto memang terbilang ketat. Bukan sembarangan, peraturan ini dibuat karena alasan khusus.

"Di sini pengunjung dilarang memotret benda koleksi museum. Tetapi kalau adik-adik yang masih sekolah boleh saja," ungkap Didi Hermawan, petugas Museum Trowulan saat ditemui KompasTravel di ekspedisi Merapah Trans Jawa, Senin (27/6/2016).

Menurut Didi aturan ini diberlakukan untuk mencegah niatan buruk dari oknum tak bertanggung jawab.

(Baca juga: Sepenggal Majapahit di Museum Trowulan)

"Di sini untungnya tak pernah ada pencurian benda koleksi seperti terjadi di museum lain. Tetapi untuk mencegahnya kita beri aturan tak boleh memotret benda koleksi," kata Didi.

Selain mencegah pencurian larangan memotret benda koleksi juga dilakukan untuk mencegah duplikasi atau peniruan terhadap koleksi benda yang mayorits peninggalan kerajaan Majapahit.

Hanya khusus bagi para siswa sekolah diberikan peraturan spesial oleh museum. "Kami percaya jika adik-adik yang bersekolah memotret untuk keperluan pembelajaran, untuk ilmu pengetahuan," kata Didi.

Koleksi Museum Trowulan dapat disebut sebagai museum paling lengkap yang menyimpan peninggalan Majapahit. Ruang pamer terbagi menjadi tujuh bagian yang dibedakan berdasarkan bahan artefak. Beberapa barang koleksi dari Majapahit ini selain memiliki nilai sejarah yang tinggi juga memiliki nilai fungsional dan seni yang tinggi.

(Baca juga: Buang Emas ke Kolam Segaran dan Berbagai Mitos Lainnya di Situs Majapahit)

Kemampuan nenek moyang dari zaman Majapahit memang patut diacungi jempol. Contohnya rumah rakyat Majapahit. Didi menjelaskan meski berukuran kecil, rumah-rumah Majapahit memiliki nilai fungsional yang tinggi, yakni konfigurasi bata yang dapat menyesuaikan musim kemarau dan musim hujan.

"Kalau musim kemarau ini akan mengalirkan udara agar membuat rumah tetap dingin. Kalau musim hujan ini akan mengalirkan air ke sawah agar tak banjir," cerita Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com