Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memompa Air Liur di Tanah Batak, Horas!

Kompas.com - 14/07/2016, 16:37 WIB
Josephus Primus

Penulis

Makanan adalah salah satu kekayaan di Tanah Batak. Pesona wilayah di seputar danau tektonik terbesar se-Asia itu adalah kekayaan yang lain. Wajar bila Pemerintah kemudian menetapkan kawasan ini sebagai satu dari sepuluh destinasi prioritas untuk pariwisata Indonesia.

"Adanya Bandara Silangit akan mempermudah wisatawan mengunjungi Danau Toba," ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Rahman kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

Kemudahan akses untuk menjangkau suatu destinasi adalah salah satu faktor kunci keberhasilan pengembangan destinasi, selain dari potensi keindahan atau kekayaan alam setempat. Khusus Danau Toba, beragam program pengembangan infrastruktur dan akses ini sudah termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2014-2019.


Seperti apa perkembangan yang sudah didapat dari rencana tersebut, Festival Danau Toba, Di Muara, Tapanuli Utara, pada 9-12 September 2016 bisa jadi momentum untuk melihatnya. Bagi pengunjung, festival ini pun dapat menjadi salah satu cara untuk turut mengenalkan pesona Indonesia, bermula dari Tanah Batak.

Dalam perkembangan teknologi digital dan media sosial, tak ada ruginya pula bagi para pelancong berbagi lewat dunia maya. Lewat Twitter atau Instagram, misalnya. Sisipkan saja penyebutan akun @ceritadestinasi di situ.

Berbagi cerita soal pesona wisata Indonesia, tak hanya dari Danau Toba, juga bisa dilakukan lewat fan page Facebook Cerita Destinasi. Di semua unggahan soal destinasi wisata lewat akun media sosial tersebut, bisa dipasang tanda pagar (tagar) #ceritadestinasi.

Siapa tahu, dari kisah-kisah perjalanan Anda, dunia bisa lebih dalam mengenal Indonesia. Mulai saja dari memompa air liur di sekitar Danau Toba. Horas!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com