Festival Sriwijaya Upaya Promosikan Wisata Sungai Musi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Festival Sriwijaya yang digelar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang sebagai upaya mempromosikan obyek wisata Sungai Musi.

"Hal ini karena Festival Sriwijaya dengan latar belakang Sungai Musi sehingga pengunjung semakin tertarik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Minggu (24/7/2016).

Menurut Irene, pengunjung festival bukan saja dapat menikmati pergelaran budaya tetapi juga bisa menikmati keindahan sungai yang ada jembatan Ampera tersebut.

Apalagi Sungai Musi akan menjadi wisata andalan sehingga harus terus dipromosikan.

Bahkan, lanjut Irene, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam setiap kesempatan terus mempromosikan sungai yang menjadi kebanggaan tersebut.

Bukan itu saja dalam mempromosikan Sungai Musi itu di mana setiap tahun diselenggarakan Musi Triboatton yang juga diikuti negara tetangga. "Oleh karena itu kegiatan Festival Sriwijata juga mendorong promosi wisata Sungai Musi," kata dia.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Warga menikmati senja dengan makan di perahu terapung di sekitar jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/4/2013). Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai dengan panjang 750 km ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat sekitar.

Yang jelas, kegiatan Festival Sriwijaya yang dibuka Gubernur Sumsel tidak lain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel.

"Apalagi Sumsel kaya akan obyek wisata dan budaya sehingga perlu dipromosikan melalui berbagai kegiatan," tambah Irene.