WISATA alam masih menjadi andalan utama Indonesia meskipun di beberapa daerah, wisata budaya dan kreatif buatan manusia juga mencuat.
Bagi pelancong, alam menawarkan keindahan sekaligus jejak cerita masa lalu yang menarik untuk disimak. Salah satunya adalah wisata sejarah bumi (geoheritage) di Lapangan Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dua tahun terakhir, PT Pertamina EP yang didukung Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merintis wisata Petroleum Sejarah Bumi Wonocolo. Pada Maret 2016, Petroleum Sejarah Bumi Wonocolo mulai diperkenalkan.
Desa Wonocolo merupakan salah satu daerah yang memiliki cadangan minyak bumi dan gas, atau senyawa hidrokarbon. Kawasan ini termasuk area kerja Pertamina Asset-4 Cepu.
Dari sisi tinjauan geologi, struktur Wonocolo merupakan satu rangkaian di dalam model struktur lipatan batuan atau antiklin Kawengan di cekungan Jawa Timur bagian utara. Cekungan ini terbentuk sejak awal zaman tersier dengan hunjaman Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia.
Adapun dari sisi sistem petroleum, cekungan Jawa Timur bagian utara memiliki kandungan organik sehingga potensial menghasilkan minyak dan gas. Lebih dari 100 tahun, warga desa mengebor secara tradisional. Hanya dengan kedalaman sekitar 300 meter, warga sudah bisa mendapatkan minyak.
Kedua tinjauan ini merupakan tawaran pendidikan yang dirintis dalam wisata Petroleum Sejarah Bumi Wonocolo.