Satu seperti tidak cukup. Sejak 15 tahun lalu, Tokyo DisneySea dibangun berdampingan. Wahana Disney satu-satunya di dunia bertema air ini menjadi rumah bagi tokoh seperti Ariel dan King Triton dalam Little Mermaid hingga Woody dari Toy Story seperti mendapat rumah baru.
Staf Humas DisneySea menyebutkan, pernah ada kunjungan 50.000 orang ke Disneyland dan DisneySea dalam sehari. Sekitar 98 persen adalah orang Jepang. Bahkan, ada yang rutin berkunjung setiap bulan untuk menikmati apa yang ditawarkan wahana wisata itu.
Shoko Kondo (35), warga Chiba, yang datang bersama anak dan ibunya, membuktikan itu. Ia sudah tidak ingat lagi berapa kali datang mengunjungi Disneyland dan DisneySea. Dongeng dan beragam cerita tentang Disney seperti sudah melekat dan susah hilang dari ingatannya.
”Saya dan suami bahkan pindah dari Tokyo ke Chiba karena ingin dekat dengan karakter - karakter Disney,” kata Shoko.
Bagi Shoko, wahana Disney juga bukan sekadar tempat hiburan. Di tengah biaya hidup yang semakin berat, kisah dan pesan ala Disney membuatnya mantap bekerja keras untuk membiayai hidup dan masa depan anaknya, Chio Kondo, yang baru berusia lima bulan.
”Seperti hari ini, saya melihat banyak harapan disebarkan di tempat ini,” kata Shoko.
Tepat pukul 14.00 waktu setempat, apa yang ditunggu Shoko dan pengunjung lain pun datang. Pertunjukan musikal bertajuk ”Crystal Wishes Journey” digelar di Mediterranean Harbour dimulai. Pertunjukan ini selaras dengan perayaan ulang tahun ke-15 DisneySea bertajuk ”The Years of Wishes”.
Di atas perahu besar, tokoh legenda Disney, seperti Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donald Duck, hingga Gooffy, menebar harapan lewat kristal raksasa warna-warni. Ratusan penari beraksi. Lagu berjudul ”When Your Heart Make a Wish” kembali berdentum. Atraksi speedboat jadi perhatian. Tak lupa, kembang api dinyalakan meski saat itu siang terang benderang.
Yamasita (45), pengunjung asal Hiroshima, Jepang, pun merasakan hal yang sama seperti jutaan orang yang pernah datang ke sana. Baru pertama datang ke Tokyo Disneyland dan DisneySea, ia sepertinya ketagihan dan ingin datang lagi ke wahana raksasa ini.
”Tadinya saya kira wahana ini hanya untuk anak-anak. Namun, ajakan untuk menikmati dan mensyukuri hidup lewat beragam wahananya ternyata sangat mengena di hati saya yang sudah tidak muda lagi,” katanya.