Ingin Keliling Dunia? Pasti Bisa, Simak Dulu Tipsnya

KOMPAS.com - Traveling keliling dunia pasti menjadi hal yang sangat menyenangkan. Namun, banyak yang mengubur harapan tersebut karena merasa hal tersebut adalah hal yang tidak mungkin.

Nila Tanzil merupakan salah satu travel blogger ternama di Indonesia. Dia telah mengunjungi 33 negara di dunia. Di Indonesia, Nila telah menjelajah mulai dari Sumatera sampai Papua.

Banyak sekali orang yang bermimpi bisa mengelilingi dunia. Namun permasalahan dana, akomodasi sampai terhambat dengan bahasa mengubur impian tersebut. Nila Tanzil menungkapkan, siapa saja pasti bisa berkeliling dunia.

Kepada KompasTravel, Nila berbagi kiat untuk Anda yang ingin memulai traveling keliling dunia.

Mulai menabung

Bagi seorang travel blogger, Nila melakukan kerjasama dengan maskapai untuk menghemat pengeluaran transportasi. Namun bagi Anda yang bukan travel blogger, bukannya tak mungkin mendapatkan tiket murah untuk perjalanan. 

"Orang awam memang harus nabung dulu buat beli tiket," tutur Nila.

Akomodasi

Saat ini informasi telah terbuka luas. Bagi Anda yang menghemat pengeluaran, tidak perlu untuk merogoh kocek terlalu dalam untuk penginapan.

"Kalau aku memang gak pernah pakai Couchsurfing soalnya aku tipe orang yang gak mau nyusahin orang," ungkap Nila.

Namun Couchsurfing memang bisa sangat menghemat pengeluaran. Menurut Nila, 8 - 9 Euro atau setara Rp 126.000 untuk biaya tinggal per malam sangatlah murah. Selain couchsurfing biasanya Nila memanfaatkan situs Airbnb untuk mencari akomodasi. Situs tersebut biasanya menawarkan berbagai macam tempat tinggal, dari yang murah sampai mahal.

"Biasanya aku cari tempat tinggal yang deket ke tempat-tempat yang pengen aku kunjungi. Itu kan menghemat biaya transportasi juga," ujar Nila.

Bahasa

Bahasa Indonesia memang jarang digunakan di negara lain. Namun tak lantas hal itu menjadi alasan Anda tidak ingin mengunjungi negara lain. Cobalah berbahasa Inggris meski sedikit, agar Anda bisa berkomunikasi dengan orang lokal di negra tujuan.

"Waktu di Taiwan kan bingung, semua tulisan di stasiun bahasa Mandarin semua. Jadi ya aku datengin orang satu-satu, 'ada yang bisa bahasa Inggris?' gitu," tutur perempuan yang menyukai solo traveling itu.

Manfaatkan teknologi

Mesin pencarian di internet sangat membantu Nila dalam menyusun itinerary. Dia juga melakukan pemesanan hotel atau tempat tinggal, pembelian tiket pesawat, dan melakukan keperluan lain lewat online. Manfaatkanlah teknologi untuk memudahkan perjalanan Anda.