Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap ke Danau Toba di Parapat? Ini Panduan Transportasinya..

Kompas.com - 24/08/2016, 16:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PARAPAT, KOMPAS.com – Di sisi timur Danau Toba, sebuah tempat bernama Parapat terbentang luas. Dari sisi Jalan Siborong-Borong–Parapat–Sisingamaraja, wisatawan perlu melewati jalan yang menanjak untuk mencapainya dan bisa melihat Danau Toba dari dataran yang tinggi.

Dari Parapat itulah wisatawan juga bisa menikmati udara sejuk dan sepoi-sepoi. Plus, mereka juga bisa menikmati Pulau Samosir yang "lahir" akibat letusan Gunung Api Toba ratusan ribu lalu.

Tak hanya itu. Parapat juga terbilang punya sisi sejarah kebangsaan. Siapa sangka dulu, Presiden Soekarno pernah tinggal di sana selama dua bulan sejak 1 Januari 1949.

Parapat sendiri merupakan sebuah kelurahan di tepi Danau Toba. Kawasan ini masuk dalam Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Di Parapat itu juga terdapat berbagai penginapan dan beragam toko suvenir.

Anda punya rencana berlibur ke Danau Toba di sisi Parapat? KompasTravel menyajikan informasi pilihan transportasinya.

Parapat bisa dijangkau dari dua arah, yakni dari Kota Medan maupun Kabupaten Tapanuli Utara. Jika dari Medan, wisatawan bisa berangkat dari Bandara Kualanamu dan Kabupaten Tapanuli Utara dari Bandara Silangit.

Khusus Anda yang berasal dari Jakarta, maskapai yang bisa digunakan menuju Bandara Kualanamu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Batik Air, dan Sriwijaya Air. Sementara dari Jakarta menuju Silangit, Anda bisa menggunakan maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Penumpang berjalan menuju ruang tunggu Gate 8 di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/8/2016). Bandara Kualanamu adalah satu pintu masuk wisatawan menuju Danau Toba.
Selanjutnya, dari Kota Medan Anda bisa memilih keberangkatan dengan pesawat menuju Bandara Silangit atau menggunakan bus "Sejahtera" dari Terminal Amplas. Jika menggunakan bus, Anda bisa memilih jurusan Parapat dengan jarak sekitar 175 kilometer.

Perjalanan bus tersebut akan berakhir di loket bus, tepat dekat pom bensin yang dikenal oleh masyarakat Parapat sebagai 'Pom Bensin Purba'. Dari loket bus itu perjalanan bisa dilanjutkan dengan angkutan kota dengan nama "Wisata Indah", "Parsito", dan angkutan kota lain yang tersedia mulai pukul 06.00 hingga sekitar pukul 18.00 WIB.

Namun, jika menggunakan pesawat dari Bandera Kualanamu, Anda bisa memilih maskapai penerbangan pesawat Wings Air dan Garuda Indonesia. Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan kecil dengan lama perjalanan sekitar 40-50 menit.

Selanjutnya, dari Bandara Silangit Anda bisa memilih moda transportasi taksi. Di dekat kantin Bandara Silangit banyak berjejer taksi yang bisa mengantarkan Anda hingga Parapat dengan jarak perjalanan sekitar 77 kilometer.

Nah, selamat berwisata!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com