Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Traveling" Sendiri atau Ikut Tur, Mana Lebih Baik?

Kompas.com - 19/09/2016, 06:32 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini pameran travel menjamur di Jakarta. Dari mulai menawarkan tiket pesawat hingga tur perjalanan.

Anda dapat menikmati aneka macam promo dari mulai promo tiket pesawat, paket-paket perjalanan yang murah hingga bonus-bonus lainnya. Namun dari sekian banyak penawaran yang diberikan mana yang lebih baik, apakah traveling sendiri atau bergabung dengan tur?

Saat traveling sendiri, Anda dituntut untuk menyiapkan semuanya sendiri. Dari mulai itenerary, tiket pesawat hingga penginapan di sana nantinya.

Ketika berada di destinasi tujuan, Anda juga harus memikirkan kendaraan selama di sana. Terutama apabila Anda menuju luar negeri, Anda harus riset terlebih dahulu.

Sebelum berangkat Anda harus mempelajari transportasi apa yang bisa Anda gunakan untuk menjalankan itinerary Anda. Misalnya menggunakan kereta, Anda bisa mempelajari rute perjalanan dengan peta yang bisa Anda browsing.

Walaupun dengan angkutan taksi pun ada baiknya Anda mengkatifkan internet dan mengaktifkan GPS. Jangan sampai Anda diajak putar-putar ketika di taksi.

Dengan terobosan teknologi saat ini pun Anda tidak akan kesulitan mencari penginapan. Misalnya seperti Airbnb dan beberapa situs lainnya bisa mempermudah pencarian akomodasi Anda. Coach Surfing juga bisa menjadi pilihan untuk Anda apabila ingin menghemat biaya selama di sana.

ARSIP PANORAMA Tour leader Panorama membawa tamu Eropa di salah satu obyek wisata Tanah Air.
Berbeda dengan traveling sendiri, melakukan dengan tur lebih tersistematis. Perjalanan Anda sudah diatur dari mulai tiket perjalanan sampai acara selama di sana. Selain itu sudah ada pemandu yang memiliki kemampuan bahasa yang sama dengan Anda.

"Kalau ikut tur kan tinggal duduk manis. Bangun tinggal makan, ikut tur, gak perlu repot," ujar Endy Wiselly, Chief Product Officer Panorama Tours saat ditemui KompasTravel, Jumat (16/9/2016).

Anda cukup mempelajari itinerary yang telah ditetapkan oleh agen perjalanan. Apakah destinasi-destinasi yang diberikan menarik atau tidak. Transportasi, penginapan sampai tempat makan sudah terjamin selama di sana oleh pihak agen perjalanan.

"Biasanya yang gak include itu tips untuk guide sama tax terutama tax itu kan berubah-ubah," ujar Endy.

Apabila Anda ingin lebih santai dan tidak terlalu kaku, traveling sendiri adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Perjalanan Anda bisa lebih fleksibel dan bisa Anda rancang sendiri.

Namun apabila Anda ingin semua tertata rapi, Anda bisa menggunakan tur. Antara traveling sendiri dengan menggunakan agen perjalanan dua-duanya adalah baik dan tergantung selera Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Gunung Ramah Anak di Jawa Tengah, Ajak Buah Hati Berpetualang

7 Gunung Ramah Anak di Jawa Tengah, Ajak Buah Hati Berpetualang

Jalan Jalan
Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor:Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor:Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Panghegar Waterboom Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Panghegar Waterboom Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Eropa Dilanda Musim Panas Ekstrem, Pariwisata Terdampak

Eropa Dilanda Musim Panas Ekstrem, Pariwisata Terdampak

Travel Update
Spot Menarik di Kebun Raya Eka Karya Bali untuk Foto Instagramable

Spot Menarik di Kebun Raya Eka Karya Bali untuk Foto Instagramable

Jalan Jalan
Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta Gelar Tahun Baru Suku Maori, Matariki

Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta Gelar Tahun Baru Suku Maori, Matariki

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Lancok, Wisata Dekat Lhokseumawe

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Lancok, Wisata Dekat Lhokseumawe

Travel Update
Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Travel Update
Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata Dekat Kota Lhokseumawe

Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata Dekat Kota Lhokseumawe

Jalan Jalan
Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Travel Update
Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang untuk Indonesia

Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang untuk Indonesia

Travel Update
5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat Bermain di Pantai

5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki

Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki

Travel Tips
Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan, Punya Taman Batu Berusia 15 Juta Tahun hingga Lukisan Purba

Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan, Punya Taman Batu Berusia 15 Juta Tahun hingga Lukisan Purba

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com