Pemberhentian ke-51 Quan adalah Hongkong yang termasuk ke dalam daerah administratif khusus China. Menurutnya, wilayah bekas penjajahan Inggris ini adalah kota terbaik untuk penyandang cacat.
"Di Beijing saya menunggu lebih dari setengah jam sebelum staf kereta bawah tanah muncul untuk mendapatkan lift. Di Hongkong, dibutuhkan sekitar satu menit," katanya.
Jangan pernah berhenti bermimpi
Di titik rentan, Quan memiliki terapi yang unik yakni membaca puisi. "Puisi bisa menginspirasi Anda untuk bermimpi," katanya.
Quan berkelakar bahwa pemimpi tak akan menyerah pada hidup. Baginya, traveling selalu menjadi mimpi bagi dirinya.
"Jadi saya memutuskan untuk melakukan hal itu bahkan jika saya harus melakukannya di kursi roda," ungkapnya.