Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Siapkan Rp 8 Miliar untuk Promosi di Times Square New York

Kompas.com - 03/10/2016, 20:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pariwisata menggelontorkan anggaran hingga Rp 8 miliar untuk promosi pariwisata Indonesia di New York, Amerika Serikat. Bentuk promosi pariwisata yang dilakukan Kementerian Pariwisata adalah memasang billboard di salah satu pusat kegiatan tersibuk di dunia selama hampir satu bulan penuh.

(Baca: Wonderful Indonesia "Mejeng" di Times Square New York)

"Biaya pemasangan itu tergantung di mana diletakkannya. Misalnya di Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia pasti mahal. Sesuai dengan titik-titik di Times Square, saya kira hampir Rp 8 miliar, kami (Kementerian Pariwisata) keluarkan," Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Elizabet Hutagaol, saat dihubungi KompasTravel, Senin (3/10/2016).

Menurut dia, biaya tersebut dibayarkan oleh Kementerian Pariwisata untuk pemasangan untuk lima billboard di Times Square selama hampir satu bulan. Elizabet menambahkan, biaya pemasangan tersebut tergolong murah.

"Biaya itu cukup murah. Kami kerja sama dengan agensi di Amerika Serikat. Titik fokus billboard-nya di Times Square. Hampir satu bulan itu lama waktunya. Banyak orang yang meminta untuk pasang iklan di sana karena kan di sana banyak produk yang gencar untuk promosi di Times Square," tambahnya.

Dok. Kemenpar Branding Wonderful Indonesia berbentuk billboard dengan gambar Komodo di Pulau Komodo dan perempuan membawa gebogan di Bali, terpampang untuk kali pertamanya di pusat keramaian Time Square, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Lima ikon wisata Indonesia ditampilkan sebagai promosi pariwisata Indonesia.
Adapun materi promosi ikon pariwisata selancar di Pantai G-Land dipasang di 42nd Street dan 8th Avanue F/S dengan ukuran 54 x 18 kaki, materi promosi hewan komodo dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 1) F/SE dengan ukuran 36 x 8 kaki, materi promosi Candi Borobudur dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 2) F/E berukuran 37 x 37 kaki, dan materi promosi Gebogan di Bali (perempuan membawa gebogan khas Bali) dipasang di 727 Seventh Ave btwn 48th & 49th Streets F/NW berukuran 47 x 25 kaki. Materi-materi promosi tersebut akan terpasang sejak tanggal 26 September hingga 24 Oktober 2016.

Sementara itu, materi promosi Raja Ampat akan terpampang di Times Square mulai Senin (3/10/2016) ini. Materi promosi Raja Ampat akan dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 5) F/N dengan ukuran billboard 36 x 85 kaki.

(Baca: Birunya Laut Raja Ampat Akan Warnai Times Square New York)

"Time Square adalah titik wisatawan di dunia yang berkunjung ke New York, juga tempat hilir mudik masyarakat New York. Di sana juga tempat produk-produk di dunia memasang iklan. Ini yang pertama, beriklan dalam bentuk media luar ruang di Amerika Serikat," ujar Elisabet.

Pihak Kementerian Pariwisata telah menyiapkan materi promosi tersebut sejak lima bulan yang lalu. Menurut dia, Times Square merupakan kawasan potensial untuk media luar ruang karena akan banyak dilihat oleh orang yang berlalu lalang di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com