KOMPAS.com – Orang Sering kali beranggapan bahwa detail hamparan sawah di atas perbukitan serta birunya langit hanya dapat "ditangkap" memakai kamera profesional atau DSLR.
Padahal, asal tahu triknya, kamera ponsel pun mampu mengabadikan pemandangan tersebut dengan ketajaman yang sama.
Terlebih lagi, hunting foto liburan dengan smartphone terbilang memudahkan penggunanya. Wisatawan bisa meninggalkan kamera berat, tas kamera, serta baterai cadangan di rumah.
Nah, berikut ini lima trik mudah yang dapat Anda lakukan untuk menjepret foto liburan sekelas DSLR dengan smartphone:
Pilih objek foto
Charlie Waite, fotografer lanskap profesional asal Inggris, menyatakan bahwa sudut pandang pemotret-lah yang menentukan bagusnya hasil foto, bukan tipe atau harga kamera. Analoginya, mengendarai mobil Bentley tidak meningkatkan kemampuan berkendara seseorang.
Sebelum menjepret gambar, wisatawan sebaiknya melakukan investigasi terhadap objek foto di depan mata. Anda bisa ambil waktu satu atau dua detik untuk mempertimbangkan angle foto.
Objek foto terbaik adalah gambar yang belum pernah orang lain lihat dan memiliki sifat unik. Misalnya, retakan sebongkah es di tengah laut Islandia yang dihujani warna jingga kemerahan serta dilatari langit keemasan saat matahari mulai terbenam.
Komposisi
Kebanyakan foto destinasi wisata punya banyak detail, terutama ketika wisatawan memotret pemandangan. Kepiawaian mengatur komposisi menjadi salah satu teknik dasar di sini.
Komposisi ini mengatur objek utama foto agar ditonjolkan dengan jelas dan tidak ambigu. Bagian tersebut sebaiknya berada di pusat gambar dan terlihat lebih jelas dibandingkan objek pelengkap lainnya.
Wisatawan disarankan tidak menempatkan objek utama di tengah foto. Pasalnya, hal ini akan membuat pandangan menjadi stagnan sekaligus foto tampak datar.
Gunakan pencahayaan alami
Sinar matahari tidak hanya bagus untuk pencahayaan gambar, tetapi juga bagi komposisi foto. Wisatawan pun tak perlu ribet menambah lampu flash jika mengandalkan cahaya natural ini.