Kompas.com - 13/10/2016, 10:29 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

JAKARTA, KOMPAS.com – Museum adalah salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi. Di dalamnya terdapat koleksi-koleksi peninggalan budaya yang beraneka ragam.

Namun, mengapa museum penting untuk dikunjungi oleh masyarakat? Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma mengatakan setidaknya ada lima alasan penting untuk mengunjungi museum.

“Pertama adalah museum menjadi pusat edukasi, pendidikan untuk masyarakat,” kata Putu Supadma kepada KompasTravel seusai acara pembukaan Gebyar Pesona Museum Nusantara di TMII, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Museum memiliki informasi-informasi koleksi yang beragam. Masyarakat bisa mengetahui kehidupan di masa lampau melalui informasi-informasi yang tersaji bersama koleksi museum.

“Kedua inspirasi. Bagaimana museum ini memberikan inspirasi masa lalu, kejayaan masa lalu, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit,” jelasnya.

Menurutnya, museum memiliki inspirasi yang bisa diserap oleh masyarakat. Lewat museum, masyarakat bisa menciptakan mimpi untuk mengisi kekinian Indonesia.

Kahfi Dirga Cahya Replika mesin ketik naskah proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta.
“Ketiga, museum menjadi rumah kebudayaan tertinggi karena masyarakat bisa melihat karya-karya budaya ada di museum,” jelasnya.

Selanjutnya, alasan keempat adalah museum sebagai rumah peradaban yang mulia. Ia mengatakan museum adalah rumah bagi semua pihak dan di museum juga menjaga peradaban untuk tetap eksis.

“Kelima, museum menjadi tempat interaksi dan berdialog. Tak hanya berdialog tentang hal sehari-hari tapi berdialog tentang seni dan budaya, mahakarya, jati diri dan karakternya,” ujar Putu.

Ia menyimpulkan lima alasan tersebut adalah hal penting untuk mengunjungi museum. Dengan begitu museum akan menjadi primadona bagi masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Video Pilihan

Rekomendasi untuk anda
26th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terupa Festival di Bali, Tampilkan Puluhan Karya Seni NFT

Terupa Festival di Bali, Tampilkan Puluhan Karya Seni NFT

Travel Update
15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah

15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah

Jalan Jalan
13 Kosakata Bahasa Bali Punya Arti Beda dari Daerah Lain, Jangan Salah

13 Kosakata Bahasa Bali Punya Arti Beda dari Daerah Lain, Jangan Salah

Jalan Jalan
1 Hari di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu, Coba Pakaian Tradisional

1 Hari di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu, Coba Pakaian Tradisional

Itinerary
Jawa Timur Sumbang Wakil Terbanyak di Anugerah Desa Wisata

Jawa Timur Sumbang Wakil Terbanyak di Anugerah Desa Wisata

Travel Update
10 Hotel Dekat Kota Tua, Harga di Bawah Rp 400.000

10 Hotel Dekat Kota Tua, Harga di Bawah Rp 400.000

Jalan Jalan
5 Fakta Lomba Balap Karung, Ada Sejak Zaman BelandaĀ 

5 Fakta Lomba Balap Karung, Ada Sejak Zaman BelandaĀ 

Jalan Jalan
7 Aktivitas Menarik di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu

7 Aktivitas Menarik di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu

Jalan Jalan
Balikpapan akan Punya Wisata Susur Teluk dengan Kapal Pinisi

Balikpapan akan Punya Wisata Susur Teluk dengan Kapal Pinisi

Travel Update
Keliling Sukabumi Naik Bus Si Ratu, Bisa Lihat Panorama Pantai

Keliling Sukabumi Naik Bus Si Ratu, Bisa Lihat Panorama Pantai

Jalan Jalan
Pendapatan Wisata Danau Kelimutu Meningkat Jadi Rp 645 Juta

Pendapatan Wisata Danau Kelimutu Meningkat Jadi Rp 645 Juta

Travel Update
Jadi Tempat Wisata, Pemkot Lhokseumawe Lanjutkan Penataan Pedestrian Pantai Jagu

Jadi Tempat Wisata, Pemkot Lhokseumawe Lanjutkan Penataan Pedestrian Pantai Jagu

Travel Update
Sejarah Lomba Makan Kerupuk, Ada Kisah Perjuangan Masa PerangĀ 

Sejarah Lomba Makan Kerupuk, Ada Kisah Perjuangan Masa PerangĀ 

Jalan Jalan
Wisatawan di Kota Batu Tumpah Ruah Menyaksikan Karnaval 1.000 Banteng

Wisatawan di Kota Batu Tumpah Ruah Menyaksikan Karnaval 1.000 Banteng

Jalan Jalan
Desa Wisata Kampung Minang Nagari Sumpu, Tawarkan Wisata Budaya dan Kearifan Lokal

Desa Wisata Kampung Minang Nagari Sumpu, Tawarkan Wisata Budaya dan Kearifan Lokal

Jalan Jalan
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.