Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Wisata ke Raja Ampat, Ketahui Tarif Wajib Ini

Kompas.com - 22/10/2016, 10:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

WAISAI, KOMPAS.com - Sebelum Anda berkunjung ke Raja Ampat, Papua Barat, Anda perlu tahu adanya tarif masuk untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tarif tersebut bernama Tarif Layanan Pemeliharaan Jasa Lingkungan.

"Jadi tarif ini untuk kegiatan pengawasan dan monitoring konservasi, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan Kabupaten Raja Ampat," kata Fredy, staf kartu jasa lingkungan yang ditemui di booth Kabupaten Raja Ampat dalam acara Festival Lovely Raja Ampat, di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (19/10/2016).

(Baca juga: "Diving" Pertama Kali Langsung di Raja Ampat, Bolehkah)

Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan (TLPL) tersebut dipatok Rp 500.000 per orang untuk wisatawan nusantara dan Rp 1 juta per orang untuk wisatawan mancanegara.

Dari informasi yang dihimpun KompasTravel  di lokasi, ada banyak tempat untuk membayar TLPL, di antaranya di loket penjualan tiket di pelabuhan wisata dan pelabuhan besar Waisai, kantor tourism information centre Raja Ampat di depan Bandara Sorong, dan kantor UPTD KKLD Raja Ampat di Waisai.

"Biasanya wisatawan sudah diinformasikan dan diurus tarif tersebut oleh operator tur sebelum berangkat ke Raja Ampat," kata Fredy.

Syarat pembayaran TLPL, wisatawan hanya perlu menujukkan KTP untuk wisatawan nusantara atau paspor bagi wisatawan mancanegara. Setelah melakukan pembayaran, maka wisatawan akan mendapat kartu tanda masuk yang berlaku satu tahun sejak masa pembelian. Dengan kata lain, wisatawan tak perlu membayar TLPL untuk kunjungan selanjutnya selama satu tahun masa berlaku.

Uniknya, menurut pengalaman Fredy banyak turis domestik yang mengeluh akan tarif masuk ini, "Biasanya yang mengeluh itu wisatawan domestik, ada yang bilang mahal. Banyak yang belum mengerti fungsinya. Kalau wisatawan mancanegara rata-rata sudah tahu fungsinya," kata Fredy. 

(Baca juga: Panduan Lengkap Cara Menuju Raja Ampat)

Pertanyaanya, apabila tak membayar TLPL adakah sanksi yang diberikan kepada wisatawan? "Sejauh ini sanksinya wisatawan hanya diminta keluar dari obyek wisata untuk melakukan pembayaran dahulu. Kami bekerja sama dengan penginapan, operator tur, pemandu lokal, dan kru kapal untuk monitoring (TLPL)," kata Fredy. 

Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan Raja AMPAT diatur oleh Perbup Nomor 18 tahun 2014. TLPL merupakan upaya pengaturan zonasi kawasan, patroli zonasi, peningkatan kesadaran masyarakat untuk onservasi, mendorong kegiatan pariwisata berkelanjutan, dan peningkatan manfaat ekonomi konservasi bagi masyarakat lokal adalah fungsi dari aliran dana yang masuk dari wisatawan. 

Ikuti perjalanan KompasTravel di Raja Ampat dalam liputan khusus: Jalan-jalan ke Raja Ampat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com