Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/10/2016, 09:08 WIB
|
EditorNi Luh Made Pertiwi F

KOMPAS.com - Keripik kentang memang nikmat dimakan dalam situasi apa pun. Jika Anda merasa keripik kentang kemasan yang beredar di Indonesia tergolong mahal, coba bandingkan dengan keripik kentang yang satu ini.

Sebuah pabrik bir di Swedia, St Erik, membuat keripik kentang termahal di dunia. Harganya tak tanggung-tanggung, 56 dollar AS (Rp 727.000) untuk satu kemasan isi lima. Berarti harga per kepingnya adalah 11,2 dollar AS (Rp 145.000).

"Bir kelas satu berhak dinikmati bersama snack kelas satu. Inilah mengapa kami berusaha membuat keripik kentang paling eksklusif di dunia," tutur Brand Manager St Erik Brewery, Marcus Friari seperti dikutip dari New York Post, Kamis (20/10/2016).

Bahan baku keripik kentang ini didatangkan dari Ammarna, sebuah kota perbukitan di Swedia. Keripik kentang itu tersedia dalam lima varian rasa yakni Matsusake Mushrooms, Truffle Seaweed, Crown Dill, Leksand Onions, dan India Pale Ale.

Sampai saat ini, St Erik Brewery baru mengeluarkan 100 bungkus keripik kentang yang harganya selangit itu. Meski begitu, semuanya telah habis dibeli karena St Erik akan menyerahkan hasil penjualannya untuk amal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+