Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2016, 08:17 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya akan memimpin delegasi Indonesia ke pameran pariwisata terbesar kedua di dunia "World Travel Market" (WTM) di jantung London Royal Docks, gedung Excel London yang berada di tepian Sungai Thames, 7-9 November 2016.

"Tim Wonderful Indonesia mengusung kapal pinisi dengan menampilkan citra obyek wisata Raja Ampat, Candi Borobudur dan kain tenun Sumba," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya di London, Jumat (4/11/2016).

Promosi Indonesia di WTM London didukung oleh sekitar 50 industri pariwisata, maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Pemda DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sumatera, Sulawesi Selatan, Hotel Indonesia Group dan PT Perhutani dan Geopark Belitung dengan fokus mempromosikan 10 tujuan wisata Indonesia.

(BACA: Selama Sebulan "Wonderful Indonesia" Hiasi Bus Tingkat di London)

Penyelenggaraan World Travel Market London 2016 yang merupakan agenda global terkemuka dalam industri perjalanan akan berlangsung selama tiga hari waktu kunjungan akan diperpanjang karena tingginya antusiasme dari peserta dan pengunjung.

Direktur Senior WTM London Simon Press mengatakan jam buka WTM London 2016 diperpanjang hingga pukul 19.00 waktu setempat, padahal biasanya sampai pukul 17.00.

Perpanjangan itu diharapkan akan dapat memberikan waktu ekstra bagi para peserta pameran dan pengunjung untuk menegosiasikan dan menyepakati transaksi bisnis.

Jumlah peserta WTM London 2014 mencapai rekor 51.500 dan menghasilkan transaksi bisnis potensial sebesar 2,5 miliar poundsterling.

Nia Niscaya mengatakan pada periode Januari-Agustus 2016 jumlah wisatawan dari Inggris ke Indonesia sebanyak 216.342 orang atau meningkat 23,02 persen dibandingkan dengan Januari-Agustus 2015 sebesar 175.854 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com