Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Kedamaian di Pastofiri dan Babua

Kompas.com - 20/11/2016, 16:10 WIB

”Tahun 1992, panjang keliling Pastofiri masih sekitar 400 meter. Perlu dibangun penahan di sisi pulau yang jadi celah masuknya air laut. Jangan sampai pulau itu terus mengecil dan pada akhirnya tinggal nama,” katanya.

Sementara Pulau Babua menawarkan wisata religius. Di pulau dengan luas hampir sama seperti Pastofiri itu terdapat makam keramat yang oleh warga setempat dinamakan jere. Babua yang terbentuk dari karang hitam dengan tinggi belasan meter diyakini menjadi tempat bersemayam para leluhur Jailolo yang dianggap sebagai kaum aulia.

Para tokoh adat dan agama Jailolo biasanya menggelar ritual di pulau itu untuk memohon kesuksesan terlaksananya Festival Teluk Jailolo, hajatan yang rutin digelar setiap tahun sejak 2009. Sudah dibangun dua gazebo di pulau yang rimbun dengan mangrove itu. Seperti Pastofiri, Babua juga menawarkan keindahan bawah air dengan beberapa tempat selam.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Halmahera Barat Nur Rahmiani Achmad mengatakan, ada beberapa titik di sekitar Pastofiri dan Babua yang menjadi pilihan para penyelam. Dasar laut menyuguhkan terumbu karang indah dan beberapa jenis ikan yang masih diidentifikasi namanya.

Keindahan dua pulau, termasuk bawah air, sering dipromosikan. Bahkan, pernah diadakan lomba pengambilan video bawah laut tingkat nasional. Grup band Slank, Noah, dan mantan Putri Indonesia Nadine Chandrawinata pernah mengunjungi dua pulau itu. Nadine bahkan berulang kali menyelam di Teluk Jailolo.

Untuk mencapai dua pulau dari Jailolo, pengunjung menyewa perahu motor berkapasitas lebih dari 20 orang dengan harga sekitar Rp 600.000. Jika datang bersama rombongan, tentu akan lebih mudah. Jailolo dijangkau dari Ternate, pintu masuk terbesar ke Maluku Utara, dengan perahu motor cepat dalam tempo sekitar satu jam. Tarif per orang Rp 50.000.

Bupati Halmahera Barat Danny Missy mengatakan, pariwisata menjadi salah satu sektor andalan daerah itu. Sejak Festival Teluk Jailolo pada 2009, kultur pariwisata di kalangan masyarakat telah tumbuh. Penginapan dan rumah tingggal bertambah. ”Keramahan dalam pelayanan adalah kuncinya,” kata Danny.

Barangkali yang perlu diperhatikan saat ini adalah penataan dan pemeliharaan obyek wisata. Di Pastofiri dan Babua misalnya, sampah masih berserakan. Gezebo dan kamar mandi tidak terawat. Pengembangan pariwisata memang butuh totalitas, termasuk memperhatikan kebersihan obyek wisata. (FRANS PATI HERIN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 November 2016, di halaman 23 dengan judul "Temukan Kedamaian di Pastofiri dan Babua".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Travel Update
Jam Buka Cibubur Garden Eat & Play di Hari Kerja atau Libur

Jam Buka Cibubur Garden Eat & Play di Hari Kerja atau Libur

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com