Ketika Kuliner Jepang Berpadu dengan Hidangan Italia

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidangan Jepang berpadu dengan makanan khas Italia. Hal itu yang dilakukan Chef Minoru Komiyama pada acara makan malam, Senin (21/11/2016) di Socieaty, Mal Plaza Indonesia, Jakarta.

Restoran Socieaty kerap melakukan acara pop-up dengan mengundang koki-koki tamu dengan jamuan makan malam tematik. Kali ini adalah konsep Italian Japanese fushion.

Tak heran, Chef Komiyama yang berasal dari Jepang itu memiliki latar belakang pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang kuliner Italia dan Jepang. Sebelum bekerja di Indonesia, ia merintis karir di berbagai restoran dan hotel mewah di  Italia dan Jepang.

Mungkin terdengar aneh, hidangan perpaduan Italia dan Jepang. Namun menurut Chef Komiyama, hal itu tak mustahil diterapkan.

"Ada persamaan antara kuliner Italia dan Jepang. Jepang mengenal sashimi, Italia mengenal carpaccio," katanya pada acara temu media, di Socieaty, Jakarta, Kamis (17/11/2016) lalu.

Acara ini akan menghadirkan set menu yang terdiri dari lima hidangan, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan manis untuk penutup.

Sebagai pembuka adalah Tuna Bocconcini Over Caprese Salad dan Cold Cha Soba with Roasted Corn Gravy. Kedua hidangan ini disarankan dinikmati dengan roti Yukari Focaccio.

KOMPAS.com/NI LUH MADE PERTIWI F Volcanic Foie Gras Tortellini Paired with Japanese beef bolognaise di Restoran Socieaty, Mal Plaza Indonesia, Jakarta.

Salad dengan tuna potongan besar dan mentah seperti sashimi dikombinasikan dengan keju bocconcini. Sementara soba dingin disiram saus jagung dan matcha. Sisa saus bisa dihabiskan dengan pulasan potongan roti Yukari Focaccia.

Lalu menuju makanan utama yaitu Volcanic Foie Gras Tortellini Paired with Japanese beef bolognaise. Daging sapi asal Kanagawa yang merupakan grade A5 menjamin lembut dan lengasnya tekstur daging.