Tiba di Dubai, Ini Tips biar Tidak "Fakir WiFi"

DUBAI, KOMPAS.com — Cara terbaik untuk tetap terhubung selama di Dubai, Uni Emirat Arab, adalah dengan membeli SIM card lokal. Dengan menggunakan SIM card lokal, Anda bisa mengirim kabar melalui telepon atau SMS ke keluarga dan kerabat di Indonesia.

Selain itu, Anda tidak perlu tergantung pada WiFi gratis terus-menerus. Sebagian besar hotel dan mal ataupun kafe di Dubai memiliki jaringan WiFi gratis. Namun, akan menjadi sulit jika Anda bepergian ke banyak tempat.

Umumnya, banyak pula wisatawan Indonesia yang memilih mengaktifkan roaming internasional dari nomor Indonesia agar tidak perlu membeli SIM card lokal. Sementara itu, pilihan membeli SIM card lokal Dubai sebenarnya bisa lebih murah.

(BACA: Kapan Waktu Terbaik Pelesir ke Dubai?)

Hal itu terlebih lagi jika yang Anda perlukan hanyalah sekadar agar tetap terhubung ke dunia maya. Misalnya, sekadar mengunggah status baru di media sosial atau berkomunikasi via Whatsapp untuk memberi kabar.

Ada dua provider lokal yang bisa dipilih, yaitu Du dan Etisalat. Keduanya menawarkan paket data yang penuh keuntungan untuk wisatawan.

Anda bisa membeli paket SIM card Du ataupun Etisalat di Bandara Dubai. Jadi, sesampai di bandara, cari gerai penjualan SIM card yang terletak di area penjemputan. Loket keduanya berdekatan dengan loket-loket penukaran valas.

KOMPAS.com/NI LUH MADE PERTIWI F Wisatawan berfoto dengan latar belakang Burj al-Arab yang merupakan sebuah hotel mewah di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ketika tiba di Dubai, Minggu (20/11/2016), saya memilih membeli SIM card Du karena saat itu antrean loketnya lebih sepi dibanding untuk Etisalat. Sama seperti Etisalat, operator Du juga menawarkan paket khusus untuk turis.

Di loket, biasanya petugas Du langsung menawarkan paket Tourist Plan SIM. Paket prabayar ini harganya 55 dirham Emirat (sekitar Rp 182.000). Jangan lupa saat membeli, Anda harus menunjukkan paspor untuk verifikasi data pengguna.

Dalam paket tersebut, pengguna sudah mendapatkan 20 menit telepon ke nomor Uni Emirat Arab dan nomor internasional untuk 100 negara termasuk Indonesia, 20 SMS, dan 200 MB data.

Selain itu, dalam paket juga ada aneka voucer gratis. Misalnya voucer Uber, jadi gratis satu kali naik Uber dengan biaya hingga 80 dirham Emirat. Ada pula buku kupon yang berisi diskon ataupun gratis makan, tur, dan sebagainya.

Voucer lainnya adalah diskon sewa mobil. Ada lagi hal yang bisa Anda temukan dalam paket SIM card ini, yakni panduan mini untuk turis. Di secarik kertas, Anda bisa menemukan informasi tempat-tempat wisata hingga frasa dalam bahasa Arab.

Paket Tourist Plan ini valid hingga 90 hari dan bisa diperpanjang hingga 90 hari. Perlu diingat bahwa petugas loket tidak akan membantu Anda memasangkan SIM card ke ponsel seperti di beberapa negara lainnya.

KOMPAS.com/NI LUH MADE PERTIWI F Marina di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ada baiknya untuk langsung membeli pulsa data karena saat mendaftar kali pertama, Anda hanya mendapatkan 200 MB. Pulsa data isi ulang hanya 50 dirham Emirat (sekitar Rp 183.000) untuk paket data 450 MB. Jika masih kehabisan, pulsa isi ulang bisa dibeli di berbagai toko.

Sebagai perbandingan, operator Etisalat menawarkan paket untuk turis, yaitu Visitor Line dengan harga 100 dirham Emirat (sekitar Rp 336.000). Pengguna mendapatkan 40 menit telepon, 40 SMS, dan data 700 MB. (Ni Luh Made Pertiwi F, dari Dubai)