Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Yuk Belajar Membuat Keramik di Galeri Nasional

Kompas.com - 08/12/2016, 07:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran keramik kontemporer, The 4th Jakarta Contemporary Ceramics Biennale kembali digelar di Galeri Nasional, Jakarta. Dari 7 Desember 2016 sampai 22 Januari 2017, pengunjung dapat meresapi karya lempung dan keramik dari 41 seniman yang berasal dari 20 negara.

Tak hanya menikmati hasil karya seniman, pengunjung juga dapat membuat karya keramik kreasi sendiri. Di belakang Gedung A Galeri Nasional, dibuka workshop membuat keramik dari Ganara Art Space.

"Workshop-nya khusus untuk weekend, setiap Sabtu dan Minggu sampai pameran selesai," kata pengawas workshop keramik saat ditemui di Galeri Nasional, Rabu (7/12/2016).

Bagi Anda yang tertarik membuat keramik kreasi sendiri, kelas membuat keramik diadakan tiap hari Sabtu khusus orang dewasa dan Minggu khusus anak-anak. Keduanya digelar pukul 15.00-17.00 WIB.

Kelas membuat keramik untuk orang dewasa dikenakan biaya Rp 175.000 per orang, dan anak-anak Rp 150.000 per orang.

Workshop keramik, rangkaian acara The 4th Jakarta Contemporary Ceramics Biennale.

Menurut pengawas workshop, hasil kelas keramik belum bisa dibawa langsung karena lempung memerlukan proses pembakaran untuk menjadi karya keramik.

"Minimal dua minggu, nanti bisa diambil di tempat kami di Kemang atau janjian untuk memberi hasilnya," tuturnya.

Sebelum mengikuti kelas workshop, Anda juga dapat mengikuti tur pameran JCCB-4 yang diselenggarakan dari pukul 13.00-14.00 WIB tiap akhir pekan. Siapa tahu setelah melihat karya para seniman profesional, Anda jadi terinspirasi membuat keramik sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com