Menurut Denassa, jejak jalur kereta api Makassar-Takalar tidak diberi penanda yang memadai. ”Sejarah jalur kereta pada masa kolonial yang memanjang sampai Takalar ini sangat menarik untuk dihidupkan. Jalur ini bisa meningkatkan potensi wisata sejarah dan daya tarik Takalar,” katanya.
Meskipun menjalani masa kecil di dekat Stasiun Takalar, ia mengaku sebelumnya tak mengetahui keberadaan bekas stasiun itu. Jejak jalur kereta api di Takalar memberi harapan baru. (M FINAL DAENG dan NAWA TUNGGAL)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Desember 2016, di halaman 12 dengan judul "Stasiun Takalar Kokoh Berdiri".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.