Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2016, 16:27 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Antusiasme masyarakat Jakarta, terutama perantau dari Sumatera Barat tampak begitu tinggi saat menghadiri Festival Jajanan Minang 2016. Baru hari pertama, festival yang dimaksud untuk melepas rindu anak rantau Minagkabau di wilayah Jabodetabek ini diserbu ribuan pengunjung.

KompasTravel hadir pukul 12.00, Sabtu (10/12/2016) di lokasi penyelenggaraan Festival Jajanan Minang yaitu di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan KompasTravel, pada siang hari itu pengunjung memadati lokasi festival.

(Baca: Akhir Pekan di Jakarta, Berburu Kuliner Langka di Festival Jajanan Minang)

Tepat pukul 12.30, pengunjung yang datang semakin padat. Untungnya festival ini diselenggarakan di ruangan terbuka jadi suasana tak begitu sumpek. Namun daganagan mayoritas stan yang menjual makanan, sudah habis.

Akibatnya, stan yang masih memiliki stok makanan, ramai diserbu pengunjung. Contohnya stan yang menjual kue bika makanan khas dari Sungai Pua, Sumatera Barat. Proses memanggang yang dilakukan langsung di stan ternyata berhasil menarik minat pengunjung.

Apalagi bika adalah kue yang terbilang langka dan sulit dijumpai di wilayah Jakarta. Para pembeli memegang kotak bungkus kue, berdiri menunggu dekat oven yang memanggang bika.

Sepuluh menit kemudian, ketika kue matang dan baru saja keluar dari oven, para pengunjung itu langsung berebut kue memasukkan ke kotak bungkusan masing-masing. Harga satu kue bika dengan bahan tepung terigu, parutan kelapa, dan gula merah ini dijual Rp 5.000 perbuahnya.

Tak hanya bika, makanan Minang lain yang langka seperti pensi, sala lauk, gulai itik sambal hijau, lamang tapa, siang itu sudah habis terjual. Bahkan makanan Minang yang sudah lazim ada di Jakarta seperti ketupat padang dan sate padang juga sudah habis terjual.

Padahal Festival Jajanan Minang sendiri dijadwalkan berlangsung pukul 08.00-21.00. Baru hari pertama dan baru lima jam dibuka, semua makanan sudah ludes. KompasTravel sendiri hanya berhasil membeli sambal dan bumbu rendang untuk bekal memasak di rumah.

"Saya tak sangka ramainya sampai seperti ini," kata Lisa, penjual es krim legendaris dari Padang, Esta.

Lisa mengaku sudan menjual seluruh es krim di mesin pendinginnya. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Festival Jajanan Minang, besok atau Minggu (11/12/2016) adalah hari terakhir penyelenggaraan. Datanglah lebih pagi agar tak kehabisan makanan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Diplomasi Aroma Bisa Jadi Daya Tarik Wisata Indonesia

Diplomasi Aroma Bisa Jadi Daya Tarik Wisata Indonesia

Travel Update
Merbabu Park Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Merbabu Park Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi pada 22 Desember

Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi pada 22 Desember

Travel Update
Hindari Mandi Air Hangat Setelah Naik Pesawat, Ini Alasannya 

Hindari Mandi Air Hangat Setelah Naik Pesawat, Ini Alasannya 

Travel Tips
Pura Mangkunegaran Prediksi Lonjakan Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun

Pura Mangkunegaran Prediksi Lonjakan Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun

Travel Update
Makna Desain Pelabuhan Sanur, Punya Filosofi Masyarakat Pesisir

Makna Desain Pelabuhan Sanur, Punya Filosofi Masyarakat Pesisir

Jalan Jalan
Harga Tiket Konser di Indonesia Mahal, Ini Salah Satu Penyebabnya

Harga Tiket Konser di Indonesia Mahal, Ini Salah Satu Penyebabnya

Travel Update
Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Travel Update
DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary
Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Travel Update
Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Jalan Jalan
Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Jalan Jalan
BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

Hotel Story
Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com