KOMPAS.com — Pada bulan Juli 2016 lalu, Skytrax menobatkan AirAsia sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik dunia dan maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik Asia. Penghargaan tersebut diberikan pada saat acara Farnborough International Airshow di Farnborough, Inggris.
Penghargaan Skytrax telah menjadi acuan standar global dalam menilai keunggulan maskapai. Penilaian tersebut dilakukan melalui survei yang diikuti oleh lebih dari 19 juta pelanggan di seluruh dunia dan mengukur 41 kriteria penting dari performa produk maupun layanan maskapai.
(Baca: Tiga Rute Penerbangan Terpanjang di Dunia)
Dalam prosesnya, Skytrax melakukan audit dan penelitian terhadap produk, layanan, dan penumpang bagi maskapai, aliansi maskapai, bandara, dan penyedia transportasi udara di seluruh dunia.
Nah, berikut 10 maskapai penerbangan berbiaya hemat versi hasil survei Skytrax.
Azul Brazilian Airlines adalah maskapai penerbangan terbaru dari JetBlue dan WestJet milik co-founder David Neeleman. Maskapai ini berbasis di Sao Paulo dan mengoperasikan armada pesawat jenis Airbus, ATR, dan Embraer yang melayani rute utama di Brasil.
9. Jetstar Asia
Jetstar Asia adalah anak perusahaan Jetstar Airways berbasis di Singapura yang didirikan pada 2014. Jetstar Asia melayani beberapa rute di Asia Tenggara.
Maskapai penerbangan Jetstar Asia mendapatkan penghargaan karena kinerja staf maskapai di darat yang baik dan harga tiket yang sepadan dengan pelayanan maskapai.
8. IndiGo
IndiGo adalah maskapai penerbangan yang berbasis di New Delhi yang telah mengudara sejak tahun 2006. Maskapai ini mengoperasikan jenis pesawat lebih dari 100 Airbus A320.
Pengulas di Skytrax memuji maskapai untuk layanan kabin yang besar dan harga tiket yang sepadan dengan pelayanan maskapai.
Sejak diluncurkan pada 1996, WestJet tumbuh menjadi maskapai kedua terbesar di Kanada. Perusahaan yang berbasis di Calgary melayani lebih dari 100 tujuan di seluruh Amerika Utara dan Karibia.