Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mancur ala Singapura, Obyek Wisata Baru di Polewali Mandar

Kompas.com - 13/01/2017, 14:53 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI, KOMPAS.com - Pertama di Sulawesi Barat, sebuah tempat hiburan baru yakni air mancur diresmikan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Kamis (12/1/2017) malam.

Obyek wisata yang memanfaatkan permainan aneka warna warni lampu mirip desain air mancur negeri tetangga Singapura tersebut dinilai bisa menjadi alternatif wahana hiburan baru, terutama warga kota Polewali.

Wisatawan yang berkunjung ke lokasi air mancur yang terletak di alun-alun kota Polewali ini juga bisa menikmati aneka makanan tradisional dan wahana hiburan anak lainnya.

Selain pantai, kini warga dan wisatawan yang berkunjung ke Polman semakin punya banyak pilihan tempat untuk menikmati keindahan kota Polewali.

(BACA: Menpar: Air Mancur Purwakarta, Keren...)

Pembangunan air mancur yang menelan biaya Rp 1,9 miliar ini diresmikan langsung Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar di alun-alun kota Polewali.

Hadir dalam peresmian air mancur mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, cagub Sulbar Ali Baal Masdar bersama pasangannya Enny Anggraeni Anwar, dan Kapolres Polewali Mandar AKBP Adiwijaya.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan pembangunan air mancur ini sebagai wujud pembangunan tata kota. Andi berharap, seluruh masyarakat Polman dan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini bisa menikmati keindahan air mancur ini.

Bupati berharap agar masyarakat Polman ikut menjaga fasilitas publik yang dibangun dari hasil pajak rakyat ini.

Alun-alun kota Polewali terletak di Jalan Manunggal, Kelurahan Pekkabata atau tepat berada di depan Kantor Bupati Polewali Mandar.

Di kawasan ini, pengunjung dapat menikmati suasana kota Polewali dengan berbagai macam jenis makanan yang dijajakan oleh pedagang. Selain itu, berbagai permainan anak juga bisa anda temukan di kawasan ini.

KOMPAS.com/JUNAEDI Wahana air mancur ala Singapura di Polewali Mandar, Sulawesi Barat diresmikan Kamis (12/1/2017) malam ini tampak indah dan cantik. Ditata dengan warna warni lampu sehingga membuat pengunjung takjub.
Ratusan warga yang antusias menyaksikan air mancur yang kini mulai jadi buah bibir ini tampak memadati lokasi alun-alun kota Polewali sejak sore. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Wonomulyo, Matakali, Binuang dan kecamatan lainnya di Polman hanya untuk melihat langsung air mancur tersebut.

Alwiyah, salah satu pengunjung asal Wonomulyo mengaku sangat senang dengan adanya wahana hiburan baru air mancur alun-alun kota Polman. Ia datang bersama rombongan keluarga sejak sore hari.

Menurut Alwiyah, dirinya baru pertama kali melihat air mancur seperti ini. Ia berharap, masyarakat bisa menjaga fasilitas kebanggaan kota Polman ini. Alwiyah berharap ke depan alun-alun ini lebih ditata dan dipercantik lagi agar bisa lebih menarik wisatawan untuk datang.

“Senang punya wahana hiburan baru. Air mancurnya menarik dan menakjubkan di bawah tata lampu warna warni yang indah,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com