Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Berjemur di Pantai Jangka

Kompas.com - 20/01/2017, 09:24 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Puluhan orang berjemur di Pantai Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis (19/1/2017) sore. Matahari mulai membungkuk ke peraduan. Namun, sinar terik kian menyengat. Berpendar dengan air pantai nan membiru.

Mereka duduk menyemut di kursi plastik langsung di bawah terik mentari. Sebagian lagi berjalan santai menyisir bibir pantai. Di sudut lain terlihat sejumlah anak bermain pasir dan bermandi ria.

Untuk sektor bahari, tak banyak obyek wisata di kabupaten itu. Salah satu yang menonjol dan menjadi incaran para wisatawan lokal adalah pantai yang kian memesona masyarakat itu.

(BACA: Sisa-sisa Tsunami Jadi Obyek Wisata Unggulan di Aceh)

Sebelum ke bibir pantai, maka Anda akan disambut oleh puluhan pohon pinus berjejer rapi di pantai yang berada di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka. Sesekali nyiur pinus bak perawan menari mengikuti embusan angin.

Di bawah pohon itu, berjejer pedagang penganan ringan. Siap menerima pengunjung dan memanjakan lidah mereka dengan air kelapa muda, minuman ringan, tentu rujak Aceh yang tersohor itu.

KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Pengunjung memadati Pantai Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis (19/1/2017).
Soal harga, jangan khawatir. Penganan ringan di kawasan ini terbilang murah, ditambah lagi pelayan yang super ramah. Tangan mereka cekatan menyajikan pesanan para pengunjung.

Untuk menuju kawasan wisata ini, Anda bisa memilih salah satu jalur. Jalur pertama yaitu melalui Kota Bireuen, berikutnya lewat lintasan Matang Geulumpang Dua. Umumnya, masyarakat menggunakan lintasan Matang Geulumpang Dua, karena terbilang lebih dekat.

Jika Anda tidak membawa sepeda motor, jangan khawatir. Di Simpang Matang Geulumpang Dua, ojek siap mengantarkan Anda ke pantai nan indah itu.

Namun, untuk masuk ke kawasan pantai, dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000. Di sana, juga tersedia mushala dan kamar mandi yang memadai. “Di sini hanya buka sejak pagi hingga pukul 18.00. Tidak sampai malam bisa berada di pantai,” kata Jamilah, seorang warga di lokasi pantai itu.

Semakin sore, kawasan pantai semakin padat. Seluruh kelompok umur menyemut ke bibir pantai.

KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Seorang anak bermain pasir di Pantai Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis (19/1/2017).
“Pukul 6 sore pantai ditutup, tidak boleh lagi masuk kecuali warga dan pemilik warung yang ingin beres-beres setelah berjualan,” ujar Nurdin salah seorang petugas pengawas Pantai Kuala Jangka.

Menurut Nurdin, kawasan ini mulai ramai dikunjungi sejak tiga tahun lalu. Sepanjang hari dia siap membantu pengunjung yang datang dari kabupaten lainnya seperti Aceh Tengah, Aceh Utara dan Pidie Jaya.

“Jika libur sekolah atau hari libur lainnya, pengunjung semakin ramai,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com