BINTAN, KOMPAS.com - Frekuensi penyeberangan dari Singapura ke Bintan, Kepulauan Riau ditambah pada liburan Imlek 2017. Langkah itu dilakukan lantaran mengantisipasi tingginya permintaan penyeberangan dari Singapura.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Z Prawira saat ditemui di sela-sela acara lomba perahu jong "Utara Race" di Pantai Trikora, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (28/1/2017).
"Kapal setiap peak season ditambah. Jadi 12 kali satu hari. Biasanya lima kali sehari. Penambahan dari tanggal 27-29 Januari," kata Luki.
BACA JUGA: Seperti Siput, Ini Kuliner Laut dari Kepulauan Riau
Ia mengatakan frekuensi kapal feri biasa ditambah ketika musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Luki mengatakan liburan panjang di Singapura juga memengaruhi penambahan frekuensi.
"Satu kapal bisa membawa 300 orang. Liburan Imlek sekarang wisatawan mancanegara ada 5.000 orang," jelas Luki.
Penyeberangan Singapura dilayani dari Pelabuhan Tanah Merah ke Bandar Bintan Telani di Lagoi, Bintan. Lama perjalanan dari Singapura ke Bintan adalah 45 menit.
BACA JUGA: Simak! Ini Panduan Berwisata ke Provinsi Riau
Liburan Imlek 2017 juga membuat tingkat hunian hotel di Kabupaten Bintan meningkat. Luki mengatakan mayoritas kontribusi wisatawan mancanegara pada saat Imlek 2017 berasal dari Singapura.
"Weekend Chinese New Year di Singapura itu Senin libur. Kalau Singapura karena kedekatan ya. Mereka cukup naik kapal ke Lagoi 45 menit dan dua jam ke Tanjung Pinang," jelasnya.
Bintan adalah salah satu destinasi wisata di Kepulauan Riau. Wisatawan bisa masuk mengunjungi obyek wisata seperti Pantai Trikora.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.