JAKARTA, KOMPAS.com-Banyuwangi Festival (B-Fest) akan kembali digelar pada 2017. Pada tahun ini, B-Fest akan menghadirkan 72 event di sepanjang tahun. Kabupaten ini pun diusulkan menjadi "Kota Festival".
“(Usulan) penobatan tersebut sekaligus dimaksudkan untuk menjadi daya tarik wisatawan," kata Deputi Pengembangan dan Pemasaran Nusantara Kementerian Pariwisata, Esti Reko Astuti, saat peluncuran B-Fest di Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Menurut Esti, Banyuwangi memiliki pesona alam yang menarik. Namun, lanjut dia, B-Fest menonjolkan pula kreativitas di bidang budaya dan seni.
Jumlah event yang yang digelar tersebut tercatat menjadi yang terbanyak yang pernah digelar di tingkat kabupaten/kota di Indonesia.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, pada kesempatan yang sama menyatakan, agenda B-Fest pada 2017 tetap akan menampilkan Banyuwangi Beach Jazz Festival dan Jazz Ijen, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“(Namun), ada beberapa tambahan acara baru juga. Contohnya, Festival Kembar, orang-orang kembar dikumpulkan. Kemudian, ada Festival Teknologi,” ujar Anas.
(Baca juga:Liburan Sepanjang Tahun di Banyuwangi, Ada 72 "Event" di B-Fest 2017)
Selain itu, lanjut Anas, setiap malam akan ada pentas seni di Rumah Kreatif. Adapun pada akhir pekan, ujar dia, bakal digelar Banyuwangi Weekend yang menampilkan produk kreatif berpadu dengan seni budaya.
"Jadi, wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan budaya kapan saja (di Banyuwangi)," kata Anas.
Adapun beberapa event utama dari B-Fest 2017 adalah sebagai berikut:
Memikat wisatawan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.