Mata saya usil memelototi seekor angsa besar yang tampak linglung menoleh ke arah saya. Matanya bereaksi dengan berkedip-kedip cepat, menoleh ke kiri dan ke kanan.
Lama kelamaan si angsa tampak cuek melihat ekspresi saya. Cuek tanpa beban dan berbahagia, seolah-olah nyindir si angsa membisikkan sesuatu bahwa air danau ini harus dijaga kebersihannya.
Jangan buang sampah plastik sembarangan agar kita para angsa tersenyum sumringah setiap saat. Mengerti nggak sih manusia?
Jet-d'Eau air mancur tertinggi di dunia
Udara musim panas masih menyengat hingga 30 derajat. Di tengah danau Jenewa menjulang tinggi sebuah air mancur yang disebut Jet d’Eau (baca Jetdo) yang artinya air jet atau air mancur yang melambung tinggi hingga 140 meter.
Air danau Jenewa ini mengalir menuju Sungai Rhone. Sebagai ikon wisata kota, turis-turis dengan sangat mudah melihat dari berbagai sudut pandang.
Menurut informasi bahwa tahun 2016 Jet d’Eau berulang tahun ke-125. Semburan air ke udara adalah 7.000 liter, kecepatan 200 km/jam.
Karena kekuatan embusan angin semburan air bisa mengarah ke kiri, ke kanan atau kesamping dalam setiap hitungan detik.
Pada tahun 1951, pemerintah setempat memperbarui mesin pemompa yang menghasilkan semburan air bertambah kuat dan tinggi.
Untuk itulah karena kemampuan menyemburkan air dengan ketinggian 140 meter, Jet d’Eau dinobatkan sebagai air mancur tertinggi di dunia.
Cottage Café, teduh dengan panorama danau
Rugi besar kalau anda tidak sempatkan berkunjung ke Cottage Café ini.