Kiat Dapat Tiket Paling Murah di Garuda Indonesia Travel Fair

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia rutin menggelar pameran wisata tiap tahun. Di pameran wisata ini, pengunjung berkesempatan untuk mendapat tiket lebih murah daripada harga yang dijual di luar pameran.

Namun, untuk mendapat tiket murah di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) sebenarnya perlu trik khusus. Sebab, jika tidak sigap tiket dan tanggal keberangkatan yang telah ditentukan dapat habis.

Berikut adalah kita mendapatkan tanggal murah di GATF dari pengalaman KompasTravel.

1. Siapkan kartu kredit rekanan GATF

Pameran wisata, tak terkecuali GATF umumnya selalu menggandeng bank sebagai rekanan. Pada GATF Phase 1 yang diselenggarakan bulan Maret 2017 ini, Garuda Indonesia bekerja sama dengan bank BNI.

(BACA: Ada Cashback hingga Rp 1,5 Juta di GATF 2017)

Pemegang kartu kredit rekanan bank (BNI) memiliki kesempatan untuk mendapatkan cashback tiket sampai Rp 1,5 juta.

2. Lebih detail untuk antre cashback

Dalam tiga hari penyelenggaraan, panitia GATF hanya memberi caschback dalam kuota terbatas. Tak heran banyak pengunjung rela antre untuk mendapatkan cashback hingga jutaan rupiah.

Pengalaman KompasTravel, GATF selalu dimulai dari hari Jumat dan berakhir hari Minggu.

Hari paling padat saat mengantre caschback adalah Sabtu dan Minggu pagi. Sampai-sampai ada pengunjung antre sejak pukul 04.00 pagi.

(BACA: Demi Tiket Bulan Madu, Ricko Antre H-1 Sebelum Travel Fair Digelar)

Jadi pilihan terbaik adalah antre cashback pada hari Jumat. Agar antrean tak sia-sia, siapkan syarat lain untuk antrean cashback yakni KTP yang sesuai dengan nama di kartu kredit.

Antrean tak boleh diwakilkan oleh orang selain pemegang kartu.

3. Tentukan destinasi dan tanggal pilihan

Sebelum Anda mengikuti GATF Anda harus sudah tahu destinasi dan tanggal keberangkatan.

Perlu dicatat ada ribuan orang yang akan masuk bersama Anda, sedangkan counter agen perjalanan jumlahnya terbatas sehingga efisiensi waktu akan lebih baik bagi Anda dan orang lain.

Tips lainnya siapkan tiga pilihan tanggal keberangkatan, untuk cadangan jika tanggal pilihan Anda habis atau tiket dijual dengan harga lebih tinggi.

4. Pre order tiket di agen perjalanan

Beberapa agen perjalanan membuka reservasi tiket sebelum GATF dimulai. Sistem ini mirip seperti pre order, sehingga Anda hanya perlu datang, mengantre cashback, dan membayar tiket. Cara ini belum banyak dimanfaatkan oleh pengunjung GATF.

KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Antrean pengunjung membeludak di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (29/4/2016). Pengunjung GATF memadati pintu gerbang sebelum dibuka pada pukul 10.00 WIB.

GATF selalu memiliki happy hour alias waktu ketika tiket dijual paling murah. Di Jakarta, happy hour biasanya jatuh pada pukul 10.00-13.00 dan 16.00-18.00.

Dari pengalaman KompasTravel waktu happy hour paling sepi adalah pukul 16.00-17.00 di hari Jumat. Happy hour juga menjadi alternatif bagi Anda yang tak dapat caschback.

6. Teliti sebelum membeli

Dari pengalaman KompasTravel, harga jual tiket penerbangan internasional di GATF sampai tahun 2016 selalu lebih baik dibanding domestik.

Istilahnya lebih "worth it". Sedangkan harga tiket domestik hanya berbeda tipis dari harga di luar pameran.

Oleh karena itu, baiknya sebelum berangkat ke GATF bandingkan harga promo dengan harga di website resmi Garuda Indonesia atau promo di online travel agent.

Yakin bahwa perjuangan Anda dapat tiket murah di GATF setimpal dengan harga tiket yang Anda dapatkan.

******

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.

Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) Vakansi Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

VIK Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.