Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua Palembang Kini Berwarna

Kompas.com - 13/03/2017, 21:46 WIB

Pada akhir 2016, Johan mendapatkan surat dari Pemerintah Kota Palembang yang meminta warga untuk mengecat bagian depan toko dengan warna yang telah ditentukan. Apabila tidak dilaksanakan, pemkot akan mengevaluasi keberadaan toko.

Walau harus mengeluarkan biaya banyak, ia senang karena toko lebih terawat. ”Terlihat lebih bagus. Mudah-mudahan pengunjung bisa lebih banyak,” katanya.

Berharap lebih ramai

Harapan itu terucap karena sejak lima tahun lalu pembeli di pertokoan Jalan Jenderal Sudirman cenderung sepi. Jalan Sudirman semakin sempit. Pembeli enggan untuk berhenti karena tidak ada ruang parkir.

Harapan serupa disampaikan Hasan (40), karyawan Toko Buku Penuntun. Dia mengatakan, sejak kawasan Sudirman dibenahi, banyak wisatawan yang berlalu-lalang.

Tidak hanya wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara yang berjalan-jalan dan membeli sesuatu di beberapa toko. ”Kami berharap kawasan ini lebih ramai dari sebelumnya,” ucap Hasan.

Kepala Seksi Sejarah Dinas Kebudayaan Kota Palembang Iwan Setiawan mengatakan, Jalan Jenderal Sudirman dibangun pada masa kolonial Belanda. Pada 1822 hingga 1945, Belanda memang menguasai Palembang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com