PONTIANAK, KOMPAS.com - Pesona Kulminasi Matahari merupakan agenda Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak yang rutin diselenggarakan pada Maret dan September setiap tahunnya.
Pada bulan-bulan tersebut, matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Inilah momen wisatawan bisa menikmati detik-detik tanpa bayangan.
Detik-detik tanpa bayangan ini terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Kepala Bidang Pariwisata Kota Pontianak (Kalimantan Barat), Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan pada Maret ini diselenggarakan dengan sederhana tanpa ada rangkaian seremonial. Berbeda dengan agenda bulan September.
BACA: Promosikan Pariwisata, Kota Pontianak Luncurkan City Branding
Zulkifli memaparkan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, pada 21 Maret 2017 fenomena itu akan terjadi pukul 11.50 WIB, kemudian pada 22 Maret 2017 terjadi pukul 11.50 WIB dan 23 Maret 2017 pada pukul 11.49 WIB.
Adapun tema Pesona Kulminasi Bulan Maret 2017 adalah "Pontianak Kota Khatulistiwa Menuju Masyarakat Kreatif dan Berdaya Saing.
"Tema dengan penekanan pada masyarakat kreatif bertujuan agar pelaku ekonomi kreatif akan lebih mendapat tempat dalam pembangunan Kota Pontianak, lebih dlhargai dan mampu bersaing dengan daerah Iainnya," ujar Zulkifli kepada KompasTravel, Senin (20/3/2017).
BACA: Menikmati Sotong Pangkong, Kuliner Khas Ramadhan di Pontianak
Meski diselenggarakan tanpa seremonial, lanjutnya, kegiatan tetap diisi dengan penampilan berbagai komunitas dan kuliner khas Pontianak. Antara lain tarian daerah Melayu dan Dayak, tarian Tionghoa, lagu daerah, musik daerah, tarian kontemporer, pantun, syair, tundang, lomba selfie, dan stand kuliner.
"Pelaksanaan Pesona Kulminasi Matahari juga sekaligus untuk mempromosikan dan memperkenalkan ikon Kota Pontianak, yaitu Tugu Khatulistiwa," ungkap Zulkifli.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mensosialisasikan branding pariwisata Pontianak dengan tagline "Pontianak Kota Khatulistiwa". Salah satu hal yang membedakan kegiatan pada bulan Maret ini adalah keterlibatan para komunitas Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Kota Pontianak, seperti komunitas pengamen jalanan, sulap, sanggar seni dan civitas akademika.
"Kami juga berharap kulminasi matahari pada bulan Maret 2017 ini merupakan awal kebangkitan ekonomi kreatif di Kota Pontianak," pungkas Zulkifli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.