Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari Rp 600.000, Bisa Liburan ke Lasem Gaya "Backpacker"

Kompas.com - 21/03/2017, 21:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Minuman kawista dijual dengan harga mulai dari Rp 5.000. Untuk makan sehari-hari Anda bisa menemukan di sekitar Pasar Lasem dengan harga yang bervariasi.

Oleh-oleh dari Lasem pun bisa tersedia seperti yopia, kawista, kacang entis dan lain-lain. Harga oleh-oleh seperti yopia dijual dengan harga Rp 18.500. 

Jika liburan ke Lasem menggunakan gaya backpacker, biaya yang dikeluarkan tak kurang dari Rp 600.000. Berikut rincian lengkap ke Lasem dengan gaya backpacker.

Transportasi dari Stasiun Pasar Senen - Stasiun Semarang Tawang (Brantas) Rp 84.000 sekali jalan. Tiket kereta api pulang pergi seharga Rp 168.000. Untuk taksi, biaya total sekitar Rp 60.000.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wisatawan menikmati daging buah durian Criwik di pinggir Jalan Jatirogo, Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2017). Durian Criwik adalah salah satu buah yang dihasilkan dari Desa Criwik, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Tiket bus Rp 22.000 untuk PO Jaya Utama sekali pergi. Pulang pergi Rp 44.000.

Selama liburan akhir pekan di Lasem, cukup menginap satu malam. Biaya penginapan Guest House Nyah Lasem Rp 50.000 per malam. 

BACA: Nikmatnya Rasa Gurih dan Pedas Lontong Tuyuhan

Wisata kuliner dan makan sehari-hari yaitu Lontong Tuyuhan, durian Ceriwik, kawista, dan kuliner pasar. Biaya makan selama liburan di Lasem sekitar Rp 150.000. 

Oleh-oleh dari Lasem berkisar Rp 100.000. Total pengeluaran liburan ke Lasem dengan gaya backpacker adalah sekitar Rp 572.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk di Malang Dreamland

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk di Malang Dreamland

Jalan Jalan
9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

Jalan Jalan
Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com