Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Gencar Promosikan Taman Laut Alor ke Mancanegara

Kompas.com - 29/03/2017, 07:21 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan wisata taman laut yang menjadi destinasi unggulan di Perairan Pantar, Kabupaten Alor, terus dipromosikan ke berbagai daerah hingga mancanegara.

"Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dalam berbagai kesempatan terus mempromosikan destinasi Taman Laut Alor yang sudah terkenal dan keindahannya sudah mendapat pengakuan wisatawan dari berbagai negara," katanya di Kupang, Selasa (28/3/2017).
 
Menurut Marius, umumnya kunjungan wisatawan terutama asing ke Kabupaten Alor untuk menikmati keindahan taman laut yang ada di sana.

(BACA: Alor, Bagai Gadis Cantik yang Belum Dirias)

Dinas Pariwisata NTT mencatat, selama 2016 kunjungan wisawatan ke Alor sebanyak 8.792 orang dengan perincian 7.512 wisatawan domestik dan 1.577 wisatawan mancanegara.

Kompas.com/Silvita Agmasari Pulau Kepa, Alor, NTT
Menurutnya, perbandingan jumlah kunjungan wisatawan asing masih jauh di bawah domestik karena umumnya pangsa pasar semua destinasi pariwisata di Nusa Tenggara Timur masih didominasi lokal.

"Tidak hanya di Alor namun destinasi unggulan seperti di Labuan Bajo, Pulau Flores, Pulau Sumba, dan Pulau Timor pada tahun-tahun sebelumnya masih didominasi wisatawan domestik," katanya.

(BACA: Menikmati Surga di Selat Pantar, Alor)

Untuk itu, lanjut Marius, wisata taman laut di Alor merupakan salah satu destinasi yang selalu dipromosikan hingga ke berbagai negara baik melalui penjualan paket wisata maupun melalui media masa cetak maupun elektronik.

Menurut Marius, upaya promosi yang gencar dilakukan tersebut telah menunjukkan hasil.

Kompas.com/Silvita Agmasari Para penjual kain tenun Alor yang berjualan di atas kapal di Pulau Ternate, Alor, NTT.
Contohnya pada tahun sebelumnya, puluhan wisatawan dari Darwin, Australia, juga mampir ke Alor menggunakan yacht untuk menghadiri agenda tahunan Expo Alor 2016.

(BACA: Alor Tak Hanya untuk Diving, Ini Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi)

Selain itu, promosi taman laut dilakukan melalui kegiatan lomba foto bawah laut yang melibatkan peserta dari berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Australia, Jerman, dan lainnya.

"Lomba foto bawah laut ini dilakukan setiap tahun secara bergilir di empat kabupaten yaitu, Alor, Lembata, Flores Timur, dan Sikka," ujar Marius seraya menambahkan tahun ini akan diadakan di Perairan Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.

ARSIP KOMPAS TV Gerbang masuk Desa Takpala, Alor
Marius menjelaskan, selain destinasi unggulan taman laut, Alor juga memiliki destinasi wisata alam dan budaya dan religi yang unik seperti Kampung Adat Takpala, keberadaan Alquran dari kulit kayu yang sudah berusia ratusan tahun, dan kehidupan suku pedalaman dengan puluhan bahasa daerahnya.

"Semua destinasi ini saling mendukung satu dengan lainnya yang membuat Alor menjadi salah satu daerah wisata unggulan di Nusa Tenggara Timur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com