Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Prau Kembali Dibuka, Ada Jalur Pendakian Baru

Kompas.com - 06/04/2017, 06:04 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Kegiatan pendakian Gunung Prau di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah kembali dibuka untuk wisatawan pada 5 April 2017. Gunung ini sempat ditutup untuk pendakian karena adanya reboisasi ekosistem hutan.

Koordinator Wisata Dieng Adventure Wonosobo, Musa Haq, mengatakan bahwa pembukaan Gunung Prau disertai dengan pembukaan jalur baru. Pembukaan jalur baru ini untuk mengakomodir banyaknya masyarakat yang hendak naik gunung. Selain itu, jalur lama yang digunakan melalui Desa Patakbanteng rupanya tengah mengalami kerusakan.

BACA: Mendaki Gunung Prau? Coba Lewat Jalur Baru dari Dusun Wates

“Jalur baru tetap dari Patakbanteng, tapi sudah kami desain yang baru,” kata Musa kepada KompasTravel, Rabu (5/4/2017).

Jalur ini dibuka agar para pendaki dari kalangan muda-mudi, anak-anak, atau para pendaki pemula bisa nyaman melewati jalur yang disiapkan. Pihak pengelola juga membuatkan jalur jembatan untuk dilewati.

“Perbaikan di bagian pos atas memang belum (dilakukan). Kami fokus yang dekat basecamp dulu. Tapi kami sudah ada trek lagi, dan sudah ada jalur lainnya dengan dibuat jembatan untuk lewat. Jalur itu sudah untuk umum juga,” ucapnya.

BACA: Wisata ke Borobudur, Tengok Juga Tulip di Dieng...

Secara keseluruhan, lanjut Musa, ada tujuh jalur yang bisa dilalui para pendaki untuk sampai di puncak Gunung Prau. Jalur itu bisa dilalui dari berbagai daerah. Namun yang populer adalah jalur Patakbanteng.

Pasca dibuka jalur baru, Musa meyakini animo masyarakat akan semakin tinggi untuk menikmati keindahan Gunung Prau. Apalagi pada momentum liburan, animo akan semakin banyak.

BACA: Mendaki Gunung Prau? Siapkan Baju Hangat, Sepatu, dan Obat-obatan...

Gunung Prau dikenal mempunyai pemandangan alam yang menawan. Hamparan puncak gunung yang begitu luas memberikan kesempatan para pendaki untuk mendirikan ribuan tenda di atas puncak.

Gunung ini juga bisa didaki semua kalangan, sehingga pada hari-hari tertentu jumlah pendaki bisa mencapai ribuan. Gunung ini berketinggian 2.565 di atas permukaan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com