Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, "Niagara"-nya Indonesia

Kompas.com - 11/04/2017, 07:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LUMAJANG, KOMPAS.com -  Air Terjun Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada memang disebut-sebut sebagai obyek wisata kelas dunia. Namun, siapa sangka Indonesia pun punya air terjun yang sekilas "mirip" Niagara.

Adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang memiliki banyak aliran air terjun.

Dinamakan Tumpak Sewu, lantaran disebut-sebut punya seribu aliran air dan bila diartikan dalam bahasa Jawa adalah sewu.

(BACA: Kedung Kandang, Air Terjun Tersembunyi di Gunungkidul)

Hal itu diungkapkan oleh pengelola Wisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu, Abdul Karim saat ditemui di sela-sela program Familiarization Trip Tourism of Lumajang, Minggu (9/4/2017) malam.

"Nama itu karena saking banyaknya aliran mata air, istilahnya seribu mata air. Kalau aliran sungainya cuma satu. Itu Sungai Gledek yang warna coklat," ujar Karim.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Dinamakan Tumpak Sewu, lantaran disebut-sebut punya seribu aliran air dan bila diartikan dalam bahasa Jawa adalah sewu.
Sementara aliran air terjun lainnya berasal dari rembesan mata air dari dinding bukit. Tinggi air terjun Tumpak Sewu sendiri berkisar 120 meter.

KompasTravel sempat menjelajahi Air Terjun Tumpak Sewu bersama wartawan-wartawan dari Jakarta.

(BACA: Liburan ke Lumajang, Mampir ke Jembatan Zaman Belanda Gladak Perak)

Ada dua titik menarik yang sempat KompasTravel kunjungi di Air Terjun Tumpak Sewu yaitu Pos Panorama dan lembah Air Terjun Tumpak Sewu.

Di Pos Panorama, wisatawan bisa menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu dari ketinggian. Sementara, untuk lembah Air Terjun Tumpak Sewu perlu usaha ekstra yaitu trekking di jalur yang terjal.

Perjalanan menuju Pos Panorama Air Terjun Tumpak Sewu dari pelataran parkir berjarak 400 meter. Untuk menuju lembah air terjun, wisatawan perlu berjalan 400 meter dari Pos Panorama.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati panorama Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.
Air terjun Tumpak Sewu bisa diakses dari arah Kabupaten Lumajang maupun Malang. Perjalanan menuju Air Terjun Tumpak Sewu ditempuh dalam waktu sekitar 1,5-2 jam.

Untuk bisa masuk ke area Air Terjun Tumpak Sewu wisatawan dikenakan biaya masuk Rp 10.000. Pengunjung yang ingin turun ke lembah air terjun dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com