Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Menjelajahi Dasar Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang

Kompas.com - 13/04/2017, 18:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

"Pada tanggal 13 Maret 2015 kami mulai membuka wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Konsep awalnya berawal dari keprihatinan saja untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Dan untuk di sini termasuk desa yang kaya dengan anugerah alam dari Allah yang Maha Kuasa," kata Pengelola Wisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu, Abdul Karim.

Berbekal modal pribadi Rp 30 juta, Karim mulai menata obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Ia bersama masyarakat Desa Sidomulyo langsung membangun akses jalan di sekitar obyek wisata.

"Yang pertama dibangun itu akses jalan termasuk tangga ke bawah. Pos Panorama dulu yang kita garap," jelasnya.

Pos Panorama adalah satu tempat yang disediakan pengelola dengan pemandangan deretan air terjun. Pos Panorama terletak sekitar 400 meter dari pintu masuk utama air terjun.

Satu pilihan lainnya adalah trekking ke dasar air terjun. Jalur trekking yang ditawarkan memang berbeda dengan menuju Pos Panorama.

Wisatawan akan melewati jalur tanah dengan kombinasi bambu yang cukup terjal dan menuruni aliran air terjun kecil.

"Tapi kalau dari Pos Panorama ke bawah kita konsepnya ekoturisme. Untuk wisata minat khusus itu jadi harus pakai pemandu," tambah Karim.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati panorama Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.
Di lembah Air Terjun Tumpak Sewu, wisatawan akan diajak berjalan melewati tebing-tebing yang mengapit dan menyeberang aliran sungai. Tepat di dasar air terjun, wisatawan bisa melihat derasnya aliran air terjun.

Jalur trekking menuju dasar Air Terjun Tumpak Sewu terbilang masih terbilang aman dengan catatan. Jalur trekking masih harus dioptimalkan dengan cara memperbaiki pengaman di kiri kanan jalur.

Jalur trekking sendiri ditempuh sekitar 600 meter dari pintu gerbang masuk. Wisatawan yang ingin mencoba harus ditemani dengan pemandu. 

Waktu trekking menuju dasar air terjun dibatasi hingga pukul 15.00 WIB. Hal itu lantaran untuk unsur keamanan bagi wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com