“Sesuai dengan namanya, makanan ini menggunakan jamur sebagai bahan utama. Jamur yang dipakai merupakan jamur yang hanya tumbuh di Pulau Bangka. Harganya pun fantastis, sekitar Rp 2 juta per kilogram,“ kata Chef Eddrian.
Hal yang membuat jamur ini mahal, lanjut Chef Eddrian, karena jamur ini termasuk sulit didapatkan. Oleh karena itu hidangan ini hanya muncul pada saat tertentu, misalnya acara ulang tahun atau perayaan lainnya.
“Lempah kulat pelawan menggunakan kuah santan, berbeda dengan lempah kuning nanas yang menggunakan kuah asam jawa,“ tutur Chef Eddrian.
3. Ayam Bumbu Ketumbar
Salah satu hidangan yang hanya ada di Belitung adalah ayam bumbu ketumbar. Makanan ini sangat populer dan cukup istimewa di Belitung. Anda pasti menemui makanan ini di berbagai pesta di Belitung.
Ayam bumbu ketumbar biasanya menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Meski tak jarang ayam bumbu ketumbar menggunakan jenis broiler. Untuk menambahkan rasa asam, biasanya masyarakat setempat menambahkan sedikit potongan buah nanas.
4. Rujak Daun Singkong
Mungkin sebagian orang belum pernah mendengar makanan dengan nama rujak daun singkong. “Hal ini dikarenakan makanan ini sudah hampir punah di Bangka Belitung. Sudah jarang masyarakat yang mengonsumsinya,“ ujar Chef Eddrian.
Padahal, lanjutnya, rujak daun singkong ini disukai banyak orang.
"Tak hanya orang Bangka Belitung, namun juga orang asing dari negara lain. Saya pernah membuat hidangan ini untuk beberapa tamu Korea Selatan, dan mereka menyukainya," cerita koki yang sering diundang Ahok untuk memasak ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.