Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Makanan Khas Raja Ampat yang Membuat Laki-laki Lebih 'Perkasa'

Kompas.com - 09/05/2017, 07:12 WIB
Fidel Ali

Penulis

RAJA AMPAT, KOMPAS.com - Raja Ampat dikenal sebagai destinasi wisata bahari, namun siapa sangka di wilayah ini memiliki keistimewaan lain yang belum banyak diketahui orang. Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat memiliki beragam kuliner yang diyakini dapat menambah stamina dan 'kekuatan' kaum adam.

"Ada cacing laut, itu protein cukup tinggi dan sering jadi makanan keseharian masyarakat Raja Ampat. Protein dan gizinya cukup tinggi, dan sudah diteliti itu menghasilkan gizi yang baik," kata Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati di Festival Kuliner Raja Ampat, Minggu (7/5/2017).

Lantaran kaya akan protein, cacing laut dapat meningkatkan stamina dan 'kekuatan' kaum laki-laki supaya dapat tahan lebih lama ketika berhubungan.

"Menjaga stamina, jadi bisa tahan lama, baik untuk kaum laki-laki ini," ucap Abdul Faris lagi.

Cacing laut merupakan binatang khas Raja Ampat, biasanya mereka hidup di pinggiran pantai. Penduduk setempat tidak membudidayakan binatang tersebut, mereka memilih untuk memburunya saja.

"Biasanya dicari di pinggir pantai, di pasir-pasir putih, lalu diceruk pakai tangan. Mengambilnya pun pakai batang kayu seperti lidi, lalu dia melilit kemudian ditarik," kata ibu penjual kuliner tersebut saat ditemui Kompas.com.

Cacing laut yang hidup liar itu memiliki bentuk mirip belut namun lebih kecil. Panjangnya bisa mencapai setengah meter.

Adapun pengolahannya untuk menjadi makanan adalah dengan memotong kepala dan ekornya, kemudian dibakar dan dibaluri bumbu yang memiliki rasa manis.

(Baca: 5 Hal Tentang Raja Ampat yang Perlu Anda Ketahui)

Kompas.com sempat mencoba cacing laut yang sudah diolah tersebut. Rasanya memang manis, gurih, dan ada sedikit aroma arangnya.

Ibu penjual cacing laut itu mengakui cacing laut memiliki khasiat yang luar biasa untuk kaum laki-laki. Ia bahkan menceritakan ketika suaminya  mengonsumsi binatang tersebut dalam jumlah yang banyak, maka ia akan kewalahan.

"Ya memang membuat kaum pria lebih kuat," ucapnya sembari tersenyum.

KOMPAS.com/Fidel Ali Ulat sagu dalam keadaan hidup untuk dimakan.
Tak hanya cacing laut, kuliner lainnya, seperti ulat sagu, juga memiliki khasiat yang sama. Bahkan tak jarang ulat sagu dikonsumsi dalam keadaan hidup supaya dapat lebih kuat khasiatnya.

Kompas.com sempat menjajal ulat sagu untuk dimakan saat masih hidup dan saat sudah diolah. Saat masih hidup, ulat yang hidup di pohon sagu yang sudah mati ini berukuran cukup besar, kira-kira 5 cm.

(Baca: Tarik Wisatawan, Pemkab Raja Ampat Gelar Festival Kuliner Lokal)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com