Mengejar Matahari Terbit di Puncak B29 Lumajang, Indahnya..

Beberapa rekan jurnalis lain yang juga merangkap fotografer tak mau ketinggalan momen. Mereka memasang tripod untuk membuat timelapse matahari terbit. Saya memilih berkeliling Puncak B29.

Saat itu wisatawan lain juga tampak asyik menikmati momen-momen matahari terbit. Tangan mereka tak lepas dari telepon pintar untuk membekukan momen. Adapula beberapa wisatawan yang memilih menginap di Puncak B29 menggunakan tenda.

Wisatawan dari Surabaya, Carolina Lestari adalah satu dari puluhan wisatawan yang ada di Puncak B29. Ia datang bersama empat orang rekannya khusus untuk melihat matahari terbit.

"Saya dari Surabaya memang niat ke B29. Saya naik mobil sama teman-teman. Pemandangannya bagus di sini," kata Carolina kepada KompasTravel.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati panorama Gunung Bromo dan Gunung Batok dari Puncak B29, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (11/4/2017). Puncak B29 adalah salah satu spot untuk menikmati momen matahari terbit.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Budiyanto mengatakan Puncak B29 mulai ramai dikunjungi sejak tahun 2013. Ia mulai mengembangkan wisata Puncak B29 di tahun yang sama.

"Dulu populernya Puncak Songolikur (sebutan angka 29 dalam bahasa Jawa). Tapi saya ganti saja jadi B29," kata Budiyanto saat ditemui di rumahnya.

Ia menuturkan Puncak B29 memiliki ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ketinggian tersebut sesuai dengan tinggi Puncak B29.

Sejak tahun tersebut, pengembangan wisata Puncak B29 dibarengi dengan pengaturan ojek. Ia mengatakan kini setidaknya ada 76 ojek yang terdaftar di bawah pengelolaan Pokdarwis Desa Argosari.

Foto Selengkapnya di GALERI FOTO: "Matahari Terbit di Puncak B29 Lumajang".