Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Megah di Petamburan, Tanda Cinta Istri untuk Suami

Kompas.com - 22/05/2017, 09:31 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - India punya Taj Mahal, bangunan pelindung makam atau mausoleum termegah di Asia tanda cinta Mughal Shah Jahan pada sang istri.

Kisah romantis yang tak lekang dimakan waktu ini sebenarnya juga ada di Jakarta, tepatnya di Taman Pemakaman Umum Petamburan.

Di sini, Lim Sha Nio membangun makam megah khusus untuk mendiang suaminya Oen Giok Khouw alias OG Khouw

(BACA: Wah, Pelindung Makam Termegah di Asia Tenggara Ada di Jakarta)

"Khouw wafat tahun 1927 di Swiss. Jenazahnya dikremasi kemudian dibawa sang istri berlayar dari Swiss, lewat Terusan Suez ke Batavia. Namun tak langsung dikubur, Lim Sha Nio membangun makam megah ini selama empat tahun dari tahun dari tahun 1927-1931," kata Ketua Komunitas Love Our Heritage, Adjie ditemui di Taman Pemakaman Umum Petamburan dalam acara Jakarta Food Traveler, Minggu (21/5/2017).

Kompas.com/Silvita Agmasari Patung dinding di dalam mausoleum O.G. Khouw yang diperkirakan adalah Lim Sha Nio, istri daei O.G. Khouw
Cinta Lim untuk sang suami tercermin dari pembangunan makam megah, tempat peristirahatan terakhir sang suami.

Ia menghabiskan dana sekitar 200.000 gulden atau setara Rp 3 miliar untuk membangun makam. Jumlah tersebut terbilang fantastis di zamannya.

(BACA: Ini Tempat Nongkrong Sambil Belajar Sejarah Kota Surabaya)

Lim menggunakan jasa arsitek G Marcina, mendatangkan langsung batu marmer dari Italia, menghiasi makam dengan patung pahatan dari bongkahan marmer besar, dan membangun ruang bawah tanah untuk menyimpan abu sang suami.

Ia juga telah menyiapkan komplek pemakaman untuk keluarga Khouw, termasuk dirinya sendiri. 

Kompas.com/Silvita Agmasari Bagian dalam ruang bawah tanah penyimpan abu O.G. Khouw, dan patung dinding yang diperkirakan wajah O.G. Khouw.
"Pernah ada anggota komunitas saya yang neneknya pernah bertemu dengan Lim Sha Nio, katanya tangan Lim begitu halus dan rambutnya putih panjang. Lim waktu itu tinggal di Tambun, Bekasi," cerita Adjie.

Janda Khouw yang berusia 42 tahun waktu ditinggal suami, tak pernah menikah lagi. Ia rutin mengunjungi makam suaminya di Petamburan.

Tiga puluh tahun usai kematian sang suami, Lim akhirnya wafat dan beristirahat dengan tenang bersama belahan jiwanya. OG Khouw dan Lim Sha Nio semasa hidup tak memiliki keturunan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com