Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Wisata "Antimainstream" di Jakarta, ke Kuburan...

Kompas.com - 23/05/2017, 08:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin tak pernah terpikir untuk berwisata di taman pemakaman. Namun kenyataanya, banyak makam di daerah Jakarta yang kaya akan nilai sejarah dan memiliki desain arsitektur yang menarik.

Di taman pemakaman ini, wisatawan dapat belajar mengenai sejarah di zaman lampau dan pengalaman orang yang dimakamkan.

Pendiri Komunitas Jelajah Budaya, Kartum Setiawan lewat pesan singkat kepada KompasTravel, Senin (22/5/2017) menyebutkan makam-makam di Jakarta yang berpotensi untuk menjadi wisata sejarah, seperti berikut ini: 

1. Museum Taman Prasasti

Dahulu, museum yang terletak di Jalan Tanah Abang Nomor 1, Jakarta Pusat ini adalah taman pemakaman umum Belanda bernama Kerkhof Laan.

(BACA: Masuk ke Ruang Bawah Tanah Makam Megah di Petamburan)

Tahun 1975, atas perintah Gubernur Ali Sadikin pemakaman dipindahkan ke taman pemakaman Menteng Pulo.

Sejak saat itu, Museum Taman Prasasti hanya memamerkan nisan-nisan kuno Belanda.

Beberapa nisan yang terkenal di sini adalah nisan makam istri Thomas Stamford Rafless, nisan aktivis Soe Hok Gie, dan peti jenazah Bung Karno serta Bung Hatta.

Kompas.com/Silvita Agmasari Mausoleum atau bangunan pelindung makam O.G.Khouw di Taman Pemakaman Umum Petamburan, Jakarta Pusat.

2. Mausoleum termegah dan Kapitan China terakhir di TPU Petamburan

Di TPU Petamburan, Jakarta Pusat yang terletak di Jalan Aipda KS Tubun Raya Nomor 1, terdapat mausoleum atau bangunan pelindung makam yang konon termegah di Asia Tenggara.

Makam tersebut milik OG Khouw, orang Indonesia keturuan Tionghoa yang kaya raya di zaman Hindia Belanda.

(BACA: Wah, Pelindung Makam Termegah di Asia Tenggara Ada di Jakarta)

Tak jauh jari makam OG Khouw, ada makam yang lebih sederhana milik sepupu OG Khouw, yakni Khouw Kim An, kapitan China terakhir di Batavia.


Taty Hanafiah D. Uzar Achmad Mochtar (kiri) beserta keluarganya di kediamannya di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat. Dipotret pada tahun 1940.

3. Makam Kepala Lembaga Eijkman yang dipancung Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com