Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayap Ayam Ini Lebih Menggoda

Kompas.com - 31/05/2017, 08:44 WIB

MATA bisa saja keliru, tetapi rasa sulit berbohong. Ungkapan itu sepertinya pas di Restoran Hooters Jakarta. Sayap ayam dengan rasa khas di restoran asal Amerika Serikat ini bisa lebih menggoda dibandingkan pramusaji cantik dan seksi.

Hooters dikenal dengan hooters girls-nya (pramusaji) yang seksi dengan tank top dan celana di atas lutut. Mata pun bisa jelalatan. Namun, itu hanya salah satu sisi dari berbagai sudut yang ada di restoran waralaba Destination Group asal Singapura ini.

Seperti sore itu, Selasa (9/5/2017), ketika Hooters Jakarta resmi diluncurkan di Kemang. Sembilan perempuan pramusaji menarik perhatian pengunjung. Beberapa pengunjung mengabadikan gambar mereka. Sapaan halus keluar dari bibir merahnya.

”Mau makan apa? Di sini ada chicken wings dengan rasa khas Amerika Serikat atau saus lokal,” tanya salah seorang pramusaji yang mengenakan rok tenis. Alis pengunjung meninggi menandakan penasaran.

(BACA: Soto Kulit Ayam Pak Mul, Bisa Bikin Pelanggan Ketagihan)

Ketika sepiring sayap ayam diantarkan, pandangan sontak beralih dari sang pramusaji ke beberapa sayap ayam yang melingkar. Warnanya kemerahan. Aromanya asing, tetapi menggoda. Dalam menu namanya Original Hooters Breaded Wings.

Ketika dicicipi, campur aduk rasanya. Ada manis, asin, dan pedas dari bubuk cili (chili powder). Aneka rasa itu berasal dari saus khas restoran yang bertahan selama 30 tahun.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Chicken Wings
Sausnya ada pilihan rasa dari mild, barbecue, Thai Sweet yang manis, hingga tingkat terpedas pada saus 911, meski tak sampai membuat keringat. Apa resepnya? Rahasia perusahaan.

”Sausnya langsung didatangkan dari Hooters di Amerika Serikat dan Bangkok, Thailand. Kekhasan ini yang tidak dimiliki restoran ayam di sekitar sini,” ujar General Manager Hooters Jakarta Sherry Suradji.

(BACA: Mi Ayam Boomerang, Kuah Pedasnya Bikin Nagih)

Inilah yang membuat Hooters berani meramaikan kuliner Jalan Raya Kemang yang telah dipadati restoran menu ayam, seperti Kentucky Fried Chicken (KFC) Kemang.

Apalagi, menurut Sherry, terdapat standar operasional dalam penyajian makanan seperti suhu minyak goreng 350 derajat Fahrenheit.

Sayap ayam andalan restoran ini dapat dinikmati dengan aneka pelengkap (dressing), seperti keju biru dan mustard. Daging ayamnya lunak seperti gemulainya penjelasan pramusaji cantik tentang setiap menu.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Restoran Hooters di kawasan Kemang, Jakarta.
Ada juga Boneless Wings, sayap ayam tanpa tulang yang membuat perut semakin cepat terisi. Menu ayam lainnya tersaji dalam bentuk sandwich besar sepanjang 30 sentimeter dan burger bertabur selada, tomat, jamur, dan mozzarella.

Harga yang dipatok tergantung porsinya. Untuk 6 sayap ayam harganya Rp 85.000, sedangkan untuk 18 sayap ayam mencapai Rp 220.000. Ini belum termasuk dressing yang minimal Rp 25.000 per buah.

Soal nutrisi, berdasarkan laman www.hooters.com, menu Original Hooters Breaded Wings berisi 6 sayap ayam mengandung antara lain 44 gram protein dan 820 kilo kalori. Seperti makanan cepat saji lainnya, sayap ayam tersebut juga berisi 200 miligram kolestrol.

Sambel hijau

Meskipun sausnya diterbangkan langsung dari AS dan Thailand, restoran itu menggunakan ayam lokal yang dari segi biaya dinilai lebih efisien. Paha dan sayap ayam lokal itu ”berjaket” asing.

Apakah pada masakan juga kita ”dijajah” asing? Sherry mengutarakan alasannya, ”Kami mencoba menggunakan sumber daya lokal agar cita rasa setempat tidak hilang,”

Menu Barat di Hooters Indonesia juga mencoba dekat dengan lidah masyarakat setempat. Sambal hijau, misalnya, menjadi pembeda Hooters dengan 23 Hooters lainnya di Asia serta lebih dari 400 restoran waralaba ini di AS.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Slider dengan daging ayam atau daging sapi di restoran Hooters, Kemang, Jakarta.
Selain itu, Hooters Indonesia juga menyuguhkan sambal kacang, bumbu rendang dan sambal tomat. Namun, saus yang melumuri daging ayam tetap berasal dari AS dan Thailand. Ketika dipadukan, original breaded Hooters wings dengan sambal kacang, misalnya, rasanya seperti sate ayam.

Keith Brown, Presiden Hooters Asia, menyebut perpaduan tersebut sebagai kombinasi dengan budaya (kuliner) Indonesia. ”Ini bentuk penyesuaian. Pakaian Hooters girl (pramusaji) juga tidak seperti di negara lain yang cukup terbuka,” ujar Brown.

Menurut dia, konsep yang ditawarkan Hooters adalah sport bar. Restoran seluas 228 meter persegi dan dapat menampung lebih dari 100 tamu ini dilengkapi 15 layar televisi HD (high definition) yang semuanya memutar program olahraga dari sepak bola hingga balap sepeda motor dari penjuru dunia.

Sementara suasana bar tampak pada bir dan kursi bulat setinggi satu meter. Hooters Indonesia mengantongi izin penjualan minuman beralkohol.

Lalu mengapa pramusajinya harus berpakaian seksi? Brown mengatakan, pakaian pramusaji sesuai suasana sport. Jika di luar negeri olahraga kerap dimeriahkan oleh pemandu sorak, di Hooters, pramusaji seperti pemandu sorak.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Texas Cheese Steak Sandwich di restoran Hooters, Kemang, Jakarta.
”Kami punya aturan. Hooters girl kami tidak boleh dicolek. Nomor teleponnya pun enggak boleh diberikan kepada tamu. Mereka sudah dilatih di Bangkok,” ujar Sherry.

Masyarakat Indonesia yang ”gila bola” dinilai menjadi potensi besar sebagai pengunjung. Namun, ia menjamin akan menghormati adab di Indonesia seperti tidak beroperasi pada siang hari pada bulan puasa.

Petugas keamanan juga setia mengawasi gerak-gerik tamu. Soal paha ayam dengan saus khas Hooters, tamu bisa menikmatinya sambil menyaksikan laga sepak bola. (ABDULLAH FIKRI ASHRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Mei 2017, di halaman 31 dengan judul "Godaan dari Sayap Ayam".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com