Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenuh dengan Rutinitas Sehari-hari? Cobalah Rehat di Australia Barat

Kompas.com - 02/06/2017, 09:53 WIB

Batu purba dan sungai kuno itu meresapkan kesadaran bahwa dunia ini sudah tua. Sepanjang-panjangnya usia manusia, masih tak seberapa dibandingkan umur semesta.

”Masa lalu dan masa sekarang menyatu di sini,” kata Victoria McLoughlin, perempuan lincah yang menjadi sopir sekaligus pemandu wisata.

Pantai biru

Australia Barat juga memikat dengan laut indahnya. Salah satunya, pantai dengan gugusan tebing batu yang unik, Red Bluff dan Pot Alley, di Kalbarri.

Wisatawan bisa memelototi bebatuan tua yang tersusun unik di pinggir laut seraya mendengarkan cerita petualang dari Eropa yang menjelajahi tempat itu beberapa abad lalu. Namun, angin bertiup kencang, pengunjung mesti hati-hati.

Bergerak ke arah Hamelin Road, ada Shell Beach. Air lautnya biru jernih, dingin, dan asin. Kami sempat nyebur sebentar, tetapi segera kedinginan. Pantai ini populer berkat miliaran cangkang kerang kecil putih yang terhampar bagai pasir.

”Pasir” itu demikian luas sehingga dari kejauhan, pengunjung tampak sebagai titik-titik mungil di tengah lapangan yang elok.

Di kawasan Shark Bay, ada beberapa pantai yang tak kalah indah, antara lain Cape Peron dan Skipjack Point. Pasirnya merah. Tentu saja lautnya juga biru-hijau jernih.

Saat duduk di Skipjack Point, turis memperoleh sudut pandang luas untuk menelusuri lekuk-lekuk garis pantai dengan tebing merah berlekuk- lekuk.

”Dulu, saat pertama datang ke sini, orang-orang Eropa tak punya bahasa untuk berkomunikasi dengan kaum Aborigin. Mereka baru bisa berinteraksi setelah menari bersama. Jadi, bahasa awalnya adalah tarian,” kata Ralf Jaehrling, lelaki asli Jerman yang sudah lama tinggal di Australia dan fasih menguraikan sejarah Shark Bay.

Ngomong-ngomong, dia pernah mengunjungi Bali dan mengaku kapan-kapan ingin kembali melancong ke ”Pulau Dewata” itu lagi.

Tak jauh dari situ, di Shark Bay Road, ada pantai Monkey Mia yang dilengkapi resort dan restoran yang menghadap ke laut. Kami sempat menginap semalam di sini. Suasananya santai.

Pagi hari, kami sarapan di restoran sambil menatap laut lepas, kapal bersauh, burung pelikan yang mondar-mandir di pasir, dan dolfin.

Memberi makan dolfin

Dolfin menjadi atraksi memikat di Monkey Mia. Tak hanya kemunculannya yang bersahabat, ikan-ikan liar itu juga rutin diberi makan oleh sejumlah relawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com