Apakah semua hal demikian indah di Perth? Tidak juga, terutama terkait nasib kaum Aborigin, warga lokal yang menghuni kawasan ini sebelum bangsa Eropa berdatangan.
Beberapa lokasi wisata di kota ini mengadaptasi filosofi kaum Aborigin. Sebut saja Spanda, patung besar berbentuk lingkaran spiral setinggi sekitar 29 meter di Elizabeth Quay, ruang terbuka di pinggiran Sungai Swan.
Rusty, yang juga menemani kami mengunjungi Elizabeth Quay, menjelaskan, bentuk spiral itu mengacu pada perputaran waktu dalam kosmologi masyarakat Aborigin.
Sambil mendengarkan penjelasannya, saya sempat terpikir: jika saja cerita itu keluar langsung dari mulut warga Aborigin, tentu bakal lebih seru.
Di Kings Park and Botanic Garden di Mount Eliza, kami juga melihat Aboriginal Art Gallery. Lukisan dan pernak-pernik khas warga lama Australia memenuhi ruang itu. Tetapi, kami juga tak menemukan mereka.
Lalu, di mana mereka? Tanpa sengaja, kami sempat berpapasan dengan beberapa orang Aborigin pada suatu malam yang agak dingin di dekat hotel di James Street, Northbridge. Mereka lagi berjalan-jalan.
Rei, yang menemani kami malam itu, meyakinkan kami, Pemerintah Australia memberikan jaminan sosial, kesehatan, dan pendidikan bagi warga lokal itu. (Ilham Khoiri)
Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.