Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Tapis yang Menghidupi Warga

Kompas.com - 22/06/2017, 06:42 WIB

Jaga kualitas

Untuk menjaga kualitas kain tapis, Kelompok Tapis Jejama tetap mempertahankan pembuatan tapis menggunakan tangan. Meski permintaan cukup banyak, mereka tidak memproduksi kain tapis menggunakan mesin bordir.

Melihat besarnya potensi ekonomi dari kerajinan tapis, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memberikan bantuan berupa papang tekang dan alat pintal benang.

Selain itu, Badan Ekonomi Kreatif juga turut membantu membina dan memberikan pelatihan manajemen usaha kepada para perajin tapis.

Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Provinsi Lampung membantu mempromosikan hasil kerajinan tapis melalui sejumlah pameran di dalam kota dan luar kota.

Camat Negeri Katon Rohayat menuturkan, dari 21 desa yang ada di Kecamatan Negeri Katon, ada 10 desa yang memproduksi kain tapis. Dari 10 desa itu, jumlah produksi tapis yang besar berada di dua desa, yakni Negeri Katon dan Halangan Ratu.

Dalam jangka panjang, kata Rohayat, Kecamatan Negeri Katon akan didesain sebagai desa wisata budaya. Nantinya, pelancong yang datang ke desa itu mendapat kesempatan belajar menapis dari ibu-ibu di sana. Mereka juga dapat membawa kain tapis sebagai oleh-oleh khas Lampung.

Yang menjadi tantangan saat ini adalah menjamin selalu terciptanya produk baru. Selain tas dan jilbab tapis yang sedang tren, perajin juga harus memikirkan produk lain yang unik dan bernilai jual tinggi. Dengan begitu, kesejahteraan perajin tapis semakin membaik. (VINA OKTAVIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com