PATI, KOMPAS.com - Sejumlah obyek wisata ramai dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran. Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, obyek wisata yang dikembangkan pemuda desa sejak Februari 2017 digandrungi wisatawan.
Ribuan orang antre di perbukitan kawasan Gunung Kendeng itu.
Kawasan Gunung Kendeng kerap diterpa isu karena lokasinya tidak bernilai ekonomis. Gunung Kendeng juga diincar sejumlah perusahaan semen.
(BACA: Lembah Cinta, Destinasi Wisata Baru di Mojokerto)
Namun asumsi itu tak melulu benar. Di Pati, perbukitan di gunung Kendeng disulap menjadi lokasi wisata yang nyaman dan kreatif.
(BACA: Awal Mula Kvitland, Musisi Asal Norwegia Jatuh Cinta pada Nasi Padang)
Di seberang jalur itu, tanda masuk sudah terpasang dan tinggal mengikuti jalan lima meter beraspal yang terbangun dengan baik.
Sampai di lokasi, pengunjung dikenakan tarif yang relatif murah. Karena wisata dikembangkan pemuda desa, tarif masuk yang dikenakan pun hanya Rp 3.000.
(BACA: Segarnya Soto Kemiri Khas Pati)
Wisatawan hanya perlu menyumbang Rp 2.000 untuk parkir motor atau Rp 5.000 untuk parkir mobil.
Memasuki perbukitan, wisatawan diajak trekking menuju perbukitan. Namun jangan salah, akses jalan sudah disulap seperti tangga beton.
Di area tanjakan itu, wisatawan juga dimanjakan dengan sentuhan kreatif dari pemuda desa. Sejumlah pernah-pernik dipasang untuk menambah nilai estetika.
Di lokasi puncak, wisatawan juga dapat memuaskan diri berfoto. Ada tanda kasih sayang dibangun di area puncak dengan latar persawahan hijau.
Rumah-rumah panggung di pepohonan jati juga berdiri di lokasi itu dan bisa menjadi spot foto yang cukup menarik.
Pengunjung rata-rata puas dengan kreasi yang ditampilkan pemuda desa yang didukung Pemda setempat.
Wisatawan yang datang juga tak hanya dari warga Pati, melainkan pemudik dari Jakarta, Banten hingga Bandung.
Suyanto, warga Trangkil, Pati cukup puas dengan wisata itu. Meski harus mendaki, namun pemandangan di bagian atas menjadi obat pendakian.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi bukit pandang ini bisa datang pagi hari. Lokasi bukit pandang juga sudah didesain hingga tempat itu representatif bagi semua kalangan, termasuk anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.