Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kelakuan Buruk Turis Indonesia yang Bikin Jengah

Kompas.com - 13/07/2017, 19:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupanya, tak sedikit turis Indonesia yang berperilaku buruk saat traveling. Kelakuan mereka pun tak jarang menjadi viral di media sosial. Alhasil, warganet pun berkomentar mulai dari prihatin, marah, sampai malu.

Dua kasus terakhir adalah kelakuan buruk turis di Candi Borobudur dan Yogyakarta. Berikut KompasTravel himpun beberapa contoh kelakuan buruk turis Indonesia yang sempat membuat geger media sosial. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi kembali, apalagi dicontoh oleh turis lain.

1. Tak mau membereskan peralatan habis makan

Di Indonesia, tak membereskan peralatan habis makan saat di restoran jadi hal yang lumrah. Namun hal itu tak berlaku bila Anda berada di Jepang, yang terkenal dengan negara disiplin tinggi.

Seorang warga Indonesia, Tyas Palar, menulis status di halaman Facebook tentang rombongan turis Indonesia yang tak mau membereskan sisa makan di meja saat makan di restoran self service.

BACA: Viral di Medsos, Kelakuan Buruk Turis Indonesia di Jepang

Perilaku tersebut membuat repot tamu lain yang ingin makan di meja penuh peralatan makan bekas. Tyas juga sempat berdebat dengan dua turis lainnya dari Indonesia yang enggan membereskan sampah dan peralatan makannya di restoran yang sama.

 

2. Memetik bunga sakura

Warga Indonesia yang tinggal di Tokyo, Vera Aprilianti seperti dikutip dari BBC Indonesia mengatakan banyak turis Indonesia ramai-ramai memerik bunga Sakura. Padahal di Jepang ada peraturan ketat melarang memetik bunga sakura, yang boleh diambil hanya yang sudah jatuh di tanah.

3. Mengobrol dengan suara kencang di kereta

Warga Tokyo, Nana Watarai seperti dikutip dari BBC Indonesia mengatakan orang Indonesia punya kebiasaan berbicara dengan suara keras saat di kereta sehingga menggangu penumpang lain. Pengalaman ini ia dapat saat mengantar teman asal Indonesia yang mendapat video call saat di kereta.

4. Duduk dan memanjat bangunan berserjarah

Saat berkunjung ke Candi Borobudur di musim lebaran, Khaterine Cai melihat banyak perilaku turis Indonesia yang berpotensi merusak bangunan candi. Lewat halaman Facebooknya Khaterine mengeluh ada turis lokal yang duduk sampai memanjat bangunan candi yang dibangun sejak abad ke delapan tersebut. "Apakah dia (Candi Borobudur) akan bertahan sampai anak cucu kita?" tulis Khaterine.

BACA: Jangan Ditiru! Kelakuan Turis Menginjak Cagar Budaya di Yogyakarta

Baru-baru ini seorang presenter reality show saluran TV nasional juga mendapat kecaman dari warganet karena turun tak melewati tangga Plengkung Gading di Yogyakarta. Melainkan lewat bagian samping tangga. Bangunan tersebut berusia lebih dari 200 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com